SUMATERAEKSPRES.ID - Saat terjadi kecelakaan, bagian sasis mobil, terutama pada bagian depan dan belakang, cenderung lebih mudah remuk.
Fenomena ini bukanlah sebuah kelemahan, melainkan bagian dari teknologi keselamatan yang sengaja dirancang untuk mengurangi tingkat fatalitas bagi pengemudi dan penumpang.
Bagian depan dan belakang sasis mobil ini dikenal dengan istilah crumple zone atau zona benturan.
Crumple zone merupakan bagian yang dirancang untuk menyerap gaya benturan dari arah berlawanan, sehingga mencegah energi benturan tersebut menyebar lebih jauh ke dalam kabin mobil.
BACA JUGA:Lubang Tangki Mobil Perlu Diubah, Dukung Pembatasan BBM Pertalite
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Sunroof Terbaik di Bawah Rp500 Juta, Ada Incaranmu?
Pada mobil hybrid Toyota, teknologi ini menjadi bagian integral dalam sistem keamanan.
Fungsi Crumple Zone dalam Menyerap Benturan
Crumple zone berfungsi sebagai area penyerap energi saat terjadi tabrakan. Ketika mobil bertabrakan, area ini akan hancur lebih dulu untuk menahan dan meredam kekuatan benturan.
Energi kinetik yang dihasilkan dari tabrakan dialihkan dan diserap oleh crumple zone, sehingga kekuatan benturan tidak langsung mengenai kabin dan para penumpang di dalamnya.
BACA JUGA:5 Mobil Murah Berkualitas dengan Sunroof di Bawah Rp500 Juta, Jadi Pilihan Terbaik 2024
Meski bagian ini terlihat rentan dan mudah rusak, fungsinya sangat penting dalam menjaga keselamatan.
Dengan adanya crumple zone, risiko cedera atau bahkan kematian dapat berkurang secara signifikan, karena sebagian besar energi benturan diserap oleh struktur mobil, bukan tubuh manusia.
Cara Kerja Crumple Zone