Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya menyampaikan beberapa tahun terakhir, minat dan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan lewat pola makan yang seimbang meningkat. Menurutnya, Olagud hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan alternatif makanan yang tidak hanya lezat, juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Marketing Manager Olagud, Andre Sibuea menambahkan JAPFA Group telah berada di Indonesia selama 52 tahun lebih, dan berpengalaman di bidang poultry, aquaculture, dan beef. Bisnis JAPFA end to end process (E2E), dari upstream (menjual pakan dan bibit), midstream (produksi DOC, budidaya perikanan, penggemukan sapi), hingga downstream berupa produk jadi (hilirisasi) misalnya Olagud.
“Demi memastikan produk hewani yang kita produksi betul-betul berkualitas baik, kami melakukan proses end to end. Seperti Olagud, dari awal peternakan mengadopsi modern farm, pakannya probiotik, sistem pemotongan bersertifikasi, halal, dan bersih. Penyimpanan yang baik, delivery truck bagus, sampai ke toko ritel,” terang Andre. Ia menyebut semua ayam Olagud fresh, artinya ayam dipotong dan dikirim ke toko ritel hari itu juga.
“Sejauh ini respon konsumen sangat antusias. Mereka membeli Olagud karena melihat ayamnya fresh dan lembut, tidak bau amis, dan setelah ayam dimasak rasanya lebih juicy. Survey kita 97 persen customer menyatakan akan kembali membeli,” tuturnya. Saat ini ayam Olagud dapat ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan modern maupun platform online. “Kami berharap bisa memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia, pangan keluarga, ibu rumah tangga, penggiat hidup sehat, atau siapapun yang senang berbelanja dari rumah,” tandasnya. (fad)