PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada Agustus 2024, inflasi tahunan (year on year/y-on-y) di Kota Palembang tercatat sebesar 1,85 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,53.
"Peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran," tulis BPS Palembang melalui situs resmi, dikutip dari sumateraekspres.id, 16 September 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Palembang mengungkapkan, kenaikan terbesar terjadi di kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan persentase 2,39 persen.
Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 2,10 persen, diikuti kelompok transportasi yang meningkat 2,31 persen.
BACA JUGA:Beda Ban Mobil, Beda Performa, Berikut Cara Pilih Ban yang Tepat untuk Kendaraanmu
BACA JUGA:Lahat Raih Sertifikasi Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta: Pesan Penting dari Kadisbu
Kelompok pengeluaran lain yang juga mengalami kenaikan adalah kelompok kesehatan sebesar 0,94 persen, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya naik 0,53 persen.
Kelompok pendidikan juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,95 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 0,61 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami lonjakan paling signifikan sebesar 5,45 persen
Namun, tidak semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan. Ada dua sektor yang mencatatkan penurunan, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki dengan penurunan sebesar -0,14 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun -0,82 persen.
Selain itu, BPS Palembang juga melaporkan adanya deflasi bulanan (month to month/m-to-m) sebesar 0,27 persen dan inflasi sejak awal tahun (year to date/y-to-d) sebesar 0,48 persen pada Agustus 2024.