Beda Ban Mobil, Beda Performa, Berikut Cara Pilih Ban yang Tepat untuk Kendaraanmu

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 16 Sep 2024 - 16:30

Risiko Mengganti Ban dengan Merek Berbeda-Foto: Auto2000-

SUMATERAEKSPRES.ID - Merawat ban mobil adalah kewajiban penting bagi setiap pemilik kendaraan.

Hal ini tak lepas dari peran vital ban dalam menopang berat kendaraan, menggerakkan, mengerem, serta mengarahkan mobil di jalan.

Bersama sistem suspensi, ban juga berfungsi meredam getaran yang terjadi selama perjalanan.

Meski demikian, bidang kontak antara ban dan jalan sangat terbatas, dan harus berputar dengan optimal meski kondisi jalan menantang.

Melihat pentingnya fungsi ban, performa yang maksimal sangat diperlukan, terutama di musim hujan.

Jalan yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kondisi ban sudah tidak layak pakai.

Salah satu potensi bahaya adalah aquaplaning, yang bisa terjadi saat telapak ban sudah aus, meningkatkan risiko kecelakaan.

Oleh karena itu, menjaga kondisi ban menjadi prioritas untuk keamanan berkendara.

1. Penggantian Ban yang Tepat

Mengganti ban yang sudah aus dengan ban baru adalah salah satu langkah perawatan penting. Salah satu indikatornya adalah Tread Wear Indicator (TWI) yang ada pada telapak ban.

beda ban mobil, beda performa, berikut cara pilih ban yang tepat untuk kendaraanmu                            sumateraekspres.id - merawat ban mobil adalah kewajiban penting bagi setiap pemilik kendaraan.
hal ini tak lepas dari peran vital ban dalam menopang berat kendaraan, menggerakkan, mengerem, serta mengarahkan mobil di jalan.
bersama sistem suspensi, ban juga berfungsi meredam getaran yang terjadi selama perjalanan.
meski demikian, bidang kontak antara ban dan jalan sangat terbatas, dan harus berputar dengan optimal meski kondisi jalan menantang.
baca juga:lahat raih sertifikasi indikasi geografis untuk kopi robusta: pesan penting dari kadisbun
baca juga:mobil selalu siap pakai! berikut 7 tips perawatan ringan yang bisa kamu coba
melihat pentingnya fungsi ban, performa yang maksimal sangat diperlukan, terutama di musim hujan.
jalan yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kondisi ban sudah tidak layak pakai.
salah satu potensi bahaya adalah aquaplaning, yang bisa terjadi saat telapak ban sudah aus, meningkatkan risiko kecelakaan.
oleh karena itu, menjaga kondisi ban menjadi prioritas untuk keamanan berkendara.
baca juga:teriakan kemenangan menggema di hut demokrat ke-23: muchendi-supriyanto disambut antusias di oki
baca juga:uang 1,9 juta raib dalam penipuan modus misi aplikasi telegram
1. penggantian ban yang tepat
mengganti ban yang sudah aus dengan ban baru adalah salah satu langkah perawatan penting. salah satu indikatornya adalah tread wear indicator (twi) yang ada pada telapak ban.
jika ketinggian telapak ban sudah melewati batas twi, maka ban harus segera diganti.
tanda lain yang menunjukkan perlunya penggantian ban adalah jika terdapat kerusakan, seperti sobek, benjol, atau keausan tidak merata pada telapak ban.
umumnya, ban perlu diganti setiap 2-4 tahun, tergantung dari intensitas penggunaan.
2. risiko mengganti ban dengan merek berbed
ada kalanya pemilik mobil memilih mengganti ban dengan merek berbeda, baik karena alasan biaya maupun untuk mencoba merek lain.
namun, langkah ini tidak dianjurkan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.
setiap merek ban memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari proses desain, manufaktur, hingga peruntukannya, seperti perbedaan antara ban untuk kondisi basah atau kering, ban untuk suv atau sedan, hingga ban penumpang atau niaga.tidak hanya ukuran ban yang perlu diperhatikan, seperti lebar dan rasio tinggi ban, tetapi juga pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index.
pola telapak ban atau kembangan juga memainkan peran penting. sedikit perbedaan pada pola telapak ban dapat memengaruhi stabilitas kendaraan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol atau ketika melintasi jalanan licin akibat hujan.jenis bahan kompon dan daya cengkeram (grip) antara satu merek ban dengan lainnya juga bervariasi, yang berpotensi membuat kendaraan sulit dikendalikan jika menggunakan ban yang berbeda merek pada poros roda yang sama.
ini tentu membahayakan, terutama saat melewati jalan dengan kondisi buruk atau membawa muatan penuh.
3. pentingnya memilih ban dengan merek yang sama
sebaiknya, saat mengganti ban, gunakan merek yang sama untuk menjaga konsistensi performa.
namun, jika mengganti ban dengan merek berbeda tak terhindarkan, sebaiknya lakukan penggantian di satu poros roda yang sama, misalnya hanya di bagian belakang atau depan.
hal ini masih dapat diterima selama ukuran dan spesifikasi ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. konsultasi dengan service advisor juga disarankan agar tidak salah dalam memilih ban yang tepat.idealnya, seluruh ban di kendaraan menggunakan merek yang sama untuk memastikan kinerja terbaik. dengan begitu, stabilitas, kenyamanan, dan keselamatan selama berkendara dapat lebih terjamin.