Dihadang Petugas, Ratusan Korban Tak bisa Mendekati Tersangka dan Suaminya
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekitar 200 korban arisan lelang mendatangi Polres OKU. Sejak pagi mereka sudah menunggu untuk bisa masuk ke kantor polisi tersebut. Sebagian besar ibu-ibu. Banyak pula yang bawa anak-anak mereka Awalnya, para korban berkumpul di belakang Polres. Ada yang tegak dan sebagian lain memilih duduk santai. Ketika rilis akan dimulai para korban arisan bergerak ke depan gedung sambil meneriakan nama Dian, sang bandar arisan yang sempat kabur ke Jawa dan tertangkap di OKU Timur. Teriakan-teriakan itu sudah terdengar sejak Dian dan suaminya, Rian akan dikeluarkan dari tahanan. Lalu saat rilis dimulai mereka bergerak ke bagian depan.BACA JUGA : Ratusan Korban Arisan Lelang Serbu Polres OKU, Pasangan Suami Istri jadi Tersangka BACA JUGA : Kabur ke Jawa Barat, Bandar Arisan Lelang OKU Kena TangkapTempat di mana lokasi rilis dilaksanakan. Tapi mereka disetop puluhan personil Polres OKU yang memang sudah disiagakan dengan membentuk pagar betis. Aparat khawatir terjadi kejadian yang tidak diinginkan terhadap tersangka Dian dan suaminya karena kemarahan para korban. Karena kesal, para korban pun melampiaskan unek-unek mereka dengan meneriaki tersangka. "Dian, i love you full," ujar salah seorang korban dengan suara lantangnya.
Kategori :