Deli Serdang, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi terhadap suksesnya penyelenggaraan final sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2026.
Pertandingan yang digelar di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (14/9), berjalan lancar dan ditonton oleh lebih dari 3.000 penonton. P
ertandingan ini menjadi salah satu rekor penonton terbanyak dalam sejarah PON.
Dalam laga final tersebut, Jawa Barat sukses meraih medali emas setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor telak 3-0. Erick Thohir menilai ada dua hal positif dari perhelatan ini.
BACA JUGA:Sumsel Ukir Sejarah, 5 Besar MTQ Nasional
BACA JUGA:PSSI Kecam Insiden Pemukulan di Laga PON Aceh vs Sulawesi Tengah, Tegaskan Wasit Juga Akan Diperiksa
"Pertama, penggunaan stadion tingkat kabupaten dengan kapasitas lima hingga enam ribu penonton cukup ideal. Stadion ini tidak terlalu mewah, namun bisa menampung dengan baik. Kedua, pertandingan berjalan dengan sangat baik."
"Aliran bola lancar, sehingga enak ditonton. Ini menunjukkan pemerataan talenta pemain yang merata di seluruh Indonesia," ujar Erick, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan.
Erick Thohir juga menegaskan komitmen PSSI dalam pengembangan sepak bola putri di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa PSSI tengah fokus pada pembentukan tim nasional sepak bola putri di berbagai jenjang usia.
BACA JUGA:Long Weekend, Traffic Tol Terpeka Meningkat, Hari Ini Diprediksi Puncak
"Kami tetap fokus pada pembentukan timnas putri U17, U20, dan senior. Liga sepak bola putri nasional akan dirancang setelah 2026-2027. Saat ini, belum memungkinkan untuk memulai liga jika talenta pemain belum cukup banyak," jelasnya.
Sebagai bagian dari pembinaan, Erick juga mendukung bakat muda sepak bola putri melalui program pelatihan. Salah satu bentuk dukungan adalah mengikutsertakan mereka dalam training camp (TC) terdekat yang direncanakan akan dilaksanakan di Jepang.
Erick menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, untuk mengidentifikasi pemain berbakat yang layak mengikuti TC ini.
"Pelatih Satoru Mochizuki akan menggelar training camp di Jepang pada akhir bulan ini, selama satu bulan. Beliau sudah mengidentifikasi dua pemain potensial."