Multivitamin yang kerap mengklaim manfaat tersebut biasanya mengandung vitamin D serta kombinasi dari vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam folat, dan zat besi.
Tetapi, beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara multivitamin dengan kanker.
Sebaliknya, konsumsi beberapa jenis multivitamin secara berlebihan justru bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.
BACA JUGA:Anda Konsumsi Vitamin, Simak Disini Aturan yang Baik dan Benar
BACA JUGA:Si Orange Kaya Vitamin C yang Mudah Untuk Dibudidayakan
3. Mencegah pikun
Konsumsi multivitamin yang mengandung vitamin B, vitamin E, serta omega-3 secara teratur dikaitkan dengan peningkatan daya ingat yang juga dapat mencegah pikun pada lansia.
Beberapa studi juga menunjukkan potensi manfaat multivitamin untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala gangguan kecemasan.
Tapi, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan klaim manfaat multivitamin dengan peningkatan daya ingat dan suasana hati.
4. Mencegah katarak
Multivitamin yang mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan omega-3, mampu mencegah dan menghambat terjadinya penyakit mata pada lansia, seperti katarak dan degenerasi makula.
Namun begitu, klaim manfaat multivitamin untuk menjaga kesehatan mata masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Mencegah keriput
Cukup banyak orang mengonsumsi multivitamin yang mengandung kombinasi dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, seng, omega-3, serta kolagen, untuk mencegah munculnya keriput maupun membuat kulit sehat dan tampak awet muda.
Namun, manfaat ini nyatanya tidak bisa didapatkan oleh semua orang.
Sebuah studi menunjukkan bahwa multivitamin yang mengandung vitamin B tertentu justru dapat memperburuk jerawat.