Hasil ulangan IPA menunjukkan nilai rata-rata yang rendah, yaitu 71, dengan hanya 45% siswa yang mencapai KKM.
Sebagai guru, saya merasa tertantang untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar materi rangkaian listrik, yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, saya berencana untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik siswa serta mata pelajaran IPA, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka.
BACA JUGA:Inilah Format Jurnal Pembelajaran Modul 3 Beserta Tips Membuatnya Agar Lulus Validasi
BACA JUGA:10 Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 2 yang Benar, Bisa Langsung Download
Analisis Situasi
Setelah mengidentifikasi kasus yang terjadi, saya berdiskusi dengan rekan sejawat yang mengajar di kelas 4 untuk membahas materi yang sudah disampaikan.
Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi yang tepat dalam menangani permasalahan yang diangkat. Selain berdiskusi, saya juga melakukan penelitian dengan membaca berbagai literatur terkait masalah yang saya hadapi serta cara-cara efektif untuk menyelesaikannya.
Dalam proses ini, saya juga mempelajari tentang pembuatan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Tujuan Pembelajaran.
Saya juga berdiskusi dengan rekan kerja mengenai pendapat mereka terkait penggunaan kuis dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam proses pembelajaran.
Selain itu, saya meminta masukan dari seorang Guru Penggerak di sekolah mengenai bagaimana merumuskan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) serta mencari metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dari berbagai metode pembelajaran yang dibahas, saya memilih pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi dengan penggunaan media pembelajaran inovatif untuk mengajarkan materi IPA, khususnya topik rangkaian listrik.
Pendekatan pembelajaran berbasis masalah ini sangat cocok dengan topik yang akan dibahas, mengingat banyak kesalahpahaman terkait rangkaian listrik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Saya ingin agar siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan materi rangkaian listrik yang mereka temui sehari-hari.
Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang inovatif disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa agar pembelajaran menjadi lebih efektif.
Meski demikian, saya sempat mengalami kendala dalam menemukan contoh permasalahan sehari-hari yang relevan serta mencari media pembelajaran yang cocok dengan gaya belajar masing-masing siswa.