PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Ingin mendengarkan keluh kesah pedagang, inilah yang membuat bapaslon Walikota-Wakil Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin- Ir H Baharuddin menyambangi pasar 16 ilir.
Kunjungan keduanya disambut pedagang di Posko pengaduan para pedagang pasar 16 ilir korban kriminalisasi. ‘’Kami ke sini karena kami mendengar informasi di media ada masalah disini dan kami datang untuk mendengar apa permasalahan.
BACA JUGA:Yudha-Bahar Tinjau Pasar 16 Ilir, Dengarkan Keluhan Pedagang Terkait Kasus Kriminalisasi
BACA JUGA:Sidak 16 Ilir, DPRD Dengarkan Keluhan
Yang jelas kami bukan orang birokrat, tapi kami berdua mencoba untuk memahami kasus di pasar 16 ilir ini,” katanya.
Yudha mengatakan, pihaknya sempat berdiskusi dengan para pedagang. Apa yang sumber permasalahan? “Yang jelas sedikit demi sedikit mulai mengerti.
Masalah kepemilikan SHM yang tidak diakui lagi. Sehingga SHM tidak berlaku lagi,” ujarnya.
Terkait permasalah ini, Yudha mengakui jika dia dan pasangannya Baharuddin, belum bisa meletakkan standing point. ‘’Apapun yang menjadi permasalahan ini jika memang kamia berdua diberikan amanah tentunya akan menempatkan yang benar,’’ katanya.
Dikatakan, jika SHM secara legalitas hukum milik pedagang tentu akan dibela. ‘’Jika ada hal lain, yang intervensi dan sebagainya juga harus berdiskusi dan mengkonfirmasi. Apa yang terjadi benar atau tidak dilakukan pihak terkait,’’ ujarnya.
Aflah, pengurus P3SRS mengatakan jika pasangan bakal calon walikota merupakan orang pertama yang melakukan kunjungan dan berikan perhatian.
“Kita ucapkan terimakasih. Semoga sukses dalam Pilkada tahun 2024 ini. Kami mohon penjelasan kepada kami,” ujarnya.
BACA JUGA:Pembangunan Pasar 16 Ilir Tetap Berlanjut Meski Ada Laporan Pengrusakan
Sementara itu, Yudha – Bahar, juga sempat berkeliling melihat lebih dekat suasana pasar 16 ilir yang kini mencuat permasalahan dengan para pedagang.
Pasangan ini juga sempat berbincang-bincang dengan para pedagang. Keduanya menyimak keluhan serta unek yang dikeluarkan oleh warga. (iol)