Kepala BKPSDM Lahat Aries Farhan, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur Anton Akbar SE MM, mengatakan hingga pukul 14.00 WIB, Selasa (10/9), tercatat 15.048 pelamar. “Yang sudah submit 13.247 pelamar,” ucapnya, kemarin.
Untuk formasi terbanyak tenaga teknis di Dinas Kesehatan, yakni formasi operator layanan kesehatan. Lalu pemadam kebakaran pemula. Sebab dua formasi tersebut menerima lulusan SMA.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpajang, Jumlah Pelamar Capai 3,2 juta, Kemenkumham Masih Paling Diminati
“Jumlah pelamar itu merupakan masyarakat yang sudah resmi membuat akun di laman resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dengan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dimilikinya,” ucapnya.
Sementara yang submit, merupakan pelamar yang memilih dan memastikan untuk mengikuti seleksi ASN Pemkab Lahat. Selanjutnya Kemenpan RB menambah jenis ASN untuk 2025. Selain PNS, PPPK juga ada PPPK Paruh waktu.
Untuk PPPK Paruh waktu, bagi pelamar yang mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK namun tidak mendapatkan posisi yang diinginkan. “Maka akan dipertimbangkan untuk menjadi PPPK paruh waktu,” jelas Anton.
Sementara untuk saat ini data tentang jumlah pelamar yang terlibat dalam proses ini belum dapat disediakan. Lantaran untuk jadwal seleksi PPPK masih menunggu dari BKN. “Kalau jumlah honorer yang saat ini ada di instansi terkait, berkisar antara 4.000 hingga 5.000 orang,” bebernya.
Proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Empat Lawang, hingga 10 September 2024, tercatat sebanyak 511 pelamar. Kasi Pengadaan Bidang Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten Empat Lawang A Naufal Khowariz, mengatakan formasi Analis Kebijakan Ahli Pertama, menjadi posisi paling diminati.
"Sebanyak 88 pendaftar di formasi Analis Kebijakan Ahli Pertama. Sedangkan formasi Auditor Ahli Pertama (Disabilitas) sepi peminat, hanya ada satu pendaftar," jelas Naufal. Hingga sore kemarin, proses verifikasi dokumen masih berlangsung.
Sehingga dia belum dapat memastikan berapa jumlah pelamar yang Memenuhi Syarat (MS) maupun Tidak Memenuhi Syarat (TMS). “Batas akhir pendaftaran, masih sampai pukul 23.59 ditutupnya. Persiapan yang matang menjadi kunci penting bagi setiap pendaftar untuk lolos ke tahapan berikutnya," imbuhnya.
Kepala BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi melalui Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar, mengatakan pelamar CPNS terus bertambah jelang penutupuan.
“Sampai pukul 16.00 WIB, 10 Oktober 2024, untuk tenaga kesehatan dengan jumlah 380 formasi sudah ada 2.227 pendaftar dan 2.042 sudah submit,” terangnya.
Untuk CPNS Teknis, jumlah formasi 746 dan pendaftarnya berjumlah 7.952 dan sudah submit 6.735 . Sehingga total dari 856 formasi sudah ada 10.179 pendaftar. "Total yang tercatat tidak memenuhi syarat berjumlah 467,” ucapnya.
Berkaitan dengan 3 jenis ASN di 2025 yakni PNS, PPPK, dan PPPK paruh waktu, hingga saat ini dia belum bisa berkomentar. "Karena aturannya belum ada, jadi belum ada dasar hukumnya sehingga belum bisa menjabarkannya," ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan OKI Mauliddini SKM melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian Cahyadi Ari, mengatakan jelang penutupan pendaftaran CPNS 2024 yang sudah submit 812 pelamar. Memenuhi syarat ada 688 pelamar dan tidak memenuhi syarat 60 pelamar.