Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para guru. Tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang metode pembelajaran yang inovatif.
"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap literasi siswa abad 21. Dengan bahan ajar digital yang lebih menarik dan interaktif, siswa diharapkan dapat lebih termotivasi dalam belajar dan mengembangkan keterampilan literasi yang diperlukan di era digital," terangnya.
Selain itu, penggunaan ekopedagogi mampu meningkatkan kesadaran lingkungan siswa dan mendorong untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam.
"Kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para peserta dan pihak sekolah. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang," ungkapnya.
Sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ogan Ilir. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan mampu menciptakan generasi yang literat dan berwawasan lingkungan.