AI dan Ekopedagogi Bantu Guru Ogan Ilir Tingkatkan Literasi Siswa Abad 21

Kamis 05 Sep 2024 - 19:05 WIB
Reporter : Andika
Editor : Alfery

Transformasi Pendidikan: Pelatihan Guru SMP di Ogan Ilir dengan AI dan Ekopedagogi untuk Literasi Abad 21

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - SMP Negeri 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir menjadi tuan rumah pelatihan pembuatan bahan ajar digital berbasis ekopedagogi yang dibantu oleh kecerdasan buatan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Dilaksanakan oleh dosen-dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri). 

Ketua tim Dr. Zahra Alwi, M.Pd., Ernalida, S.Pd., M.Hum., Ph.D menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SMP. Khusunya dalam mengembangkan bahan ajar digital yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan literasi abad 21.

Melibatkan empat dosen dan delapan mahasiswa yang berperan sebagai narasumber. Serta pendamping pembuatan bahan ajar berbasis ekopedagogi. Diikuti guru-guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) se-Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:RESMI! BKN Perpanjang Pendaftaran CPNS 2024 hingga 10 September, Ini Penyebab Utamanya

BACA JUGA:E-Meterai Bermasalah, Pendaftaran CPNS 2024 Terancam Molor, Ini Kata BKN

Dosen-dosen yang turut berpartisipasi antara lain Dr. Zahra Alwi, M.Pd., Ernalida, S.Pd., M.Hum., Ph.D., Dr. Agus Saripudin, M.Ed., dan Khalidatun Nuzula, M.Pd. "Kami memberikan penyuluhan tentang konsep ekopedagogi, penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan, serta teknik pembuatan bahan ajar digital yang menarik dan efektif," ungkap Dr Zahra. 

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Jurusan, Ernalida, S.Pd., M.Hum., Ph.D. Menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang dilaksanakan secara berkala oleh Universitas Sriwijaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Selain itu, sambutan dilanjutkan oleh Ketua MGMP Ogan Ilir, Alam Sari, S.Pd., M.Pd. yang menyampaikan pentingnya inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

"Selanjutnya, para dosen menyampaikan presentasi mengenai teori dan praktik ekopedagogi di ruang yang telah disediakan. Bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Alhamdulillah Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan." jelas Dr Zahra. 

BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Gaji Guru 2025 Secara Bertahap, Cek Perbedaan Besaran Gaji PNS dan PPPK

BACA JUGA:HEBOH! Gaji Guru Disebut Bakal Naik 2 Juta Mulai Oktober, Berlaku Bagi Guru TK, hingga SMA, Cek Faktanya

Pada sesi praktik, para peserta diajak untuk langsung mencoba membuat bahan ajar digital menggunakan berbagai aplikasi dan alat bantu yang telah disiapkan. 

Dengan bimbingan dari dosen dan mahasiswa, para guru SMP belajar membuat konten pembelajaran yang interaktif dan menarik. Seperti video pembelajaran, kuis interaktif, dan modul digital. 

Kategori :