Makan Kol Bisa Bikin Bau Badan, Simak Disini Penjelasannya

Jumat 06 Sep 2024 - 07:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID –  Ternyata yak hanya makan petai dan jengkol yang bisa menimbulkan bau mulut. Makan kol disebut-sebut bisa menyebabkan bau badan.  Benarkah? Setiap orang tentunya punya bau badan. Namun ada beberapa makanan tertentu yang dapat memengaruhi aroma tubuh.

Banyak orang yang bilang kebanyakan makan kol bikin bau badan tidak sedap. Ternyata hal ini benar. Pasalnya, makanan yang kita konsumsi dapat berpengaruh aroma cairan yang dihasilkan oleh tubuh, termasuk keringat.

Melansir Cleveland Clinic, sejumlah makanan seperti bawang, daging merah, ikan, asparagus, dan sayuran dengan kandungan sulfur tinggi seperti brokoli, kembang kol, dan kol dapat menyebabkan bau badan semakin buruk. Sulfur merupakan bahan kimia yang memiliki bau seperti telur busuk.

BACA JUGA:Sayur Kubis Merah Ternyata Kekuatan Tersembunyi untuk Kesehatan, Cek Disini Apa Saja

BACA JUGA:7 Keunggulan Mengonsumsi Kubis, Yuk Cek Apa Saja Manfaatnya

Jadi, saat Anda makan makanan yang mengandung sulfur, zat ini bisa masuk ke peredaran darah dan terserap oleh tubuh. Sulfur yang terdapat pada kol inilah yang kemudian bikin bau badan semakin menyengat, mulai dari bau mulut, bau air kencing, hingga bau keringat.

Sebenarnya, zat sulfur bisa hilang dengan sendirinya melalui proses metabolisme tubuh. Namun, proses ini memakan waktu yang berbeda-beda pada setiap orang, bisa mencapai dua hari atau lebih. Beberapa orang mungkin memerlukan waktu yang cukup lama hingga sulfur dalam keringatnya benar-benar menghilang.

Akibatnya, bau badannya menjadi lebih buruk dari biasanya. Ini juga tergantung seberapa banyak zat sulfur yang Anda konsumsi. Bila Anda makan kol dalam jumlah yang banyak, tentunya akan membutuhkan waktu lebih lama agar aroma sulfurnya hilang dari tubuh Anda.

Meskipun makan kol bisa bikin bau badan tapi jangan sampai hal ini membuat  enggan untuk memakan sayuran yang satu ini. Kol mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama kandungan sulforaphane yang diperoleh dari sayuran bersulfur tinggi.

Mengutip situs Nutrition Facts, sulforaphane menawarkan sejumlah manfaat seperti:
•    mencegah kerusakan DNA sel,

•    mencegah penyebaran sel kanker,
•    membantu melawan bakteri patogen dan polutan,

•    membantu mencegah penyakit limfoma,
•    meningkatkan kemampuan liver dalam detoksifikasi (menetralkan racun di tubuh)

BACA JUGA:Tak Perlu Mahal, Bawang Merah Bisa Hilangkan Bau Badan

BACA JUGA:Bau Badan Hilang dengan 10 Makanan ini, yang Banyak Berkeringat Bisa Mencobanya

•    mengurangi risiko kanker prostat,
•    menjaga kesehatan otak,

•    mempertajam penglihatan,
•    mengurangi peradangan dan alergi,

Kategori :