• mengontrol gula darah pada diabetes tipe 2, serta
• membantu penanganan orang dengan autisme.
Selain manfaat tersebut, kol juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga Anda dapat terhindar dari risiko penyakit kardiovaskuler.
Agar tetap bisa memperoleh sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh kol, cobalah tips-tips makan kol berikut agar tidak bikin bau badan.
• Hindari makan kol berlebihan, makan secukupnya.
• Hindari menyajikan kol bersama dengan sayuran tinggi sulfur lainnya seperti brokoli dan kembang kol.
• Hindari menambahkan banyak bumbu bersulfur tinggi lainnya saat memasak kol seperti bawang putih dan bawang merah.
BACA JUGA:5 Manfaat Bunga Lengkuas Untuk Kesehatan, Diantaranya dapat Mengatasi Bau Badan
BACA JUGA:Daun Ini Bisa Mencegah Bau Badan hingga Penyakit DBD
• Kombinasikan kol dengan sayuran lain yang rendah sulfur seperti terong, selada, dan wortel. Misalnya kol disajikan saat siang, lalu sayuran rendah sulfur saat malam.
• Cobalah memasak kol dengan bumbu-bumbu yang rendah sulfur seperti jintan, thyme, marjoram, basil, dan peterseli.
Untuk membantu mengurangi bau badan akibat makan kol, Anda juga bisa mengonsumsi susu. Menurut studi yang diterbitkan oleh Journal of Food Science, susu dapat membantu memecah alil metil sulfida, senyawa berbau busuk yang dihasilkan oleh sulfur, dengan lebih cepat.
Disarankan untuk memilih susu full fat karena manfaatnya untuk mengatasi bau badan lebih efektif daripada susu rendah lemak. Selain itu, untuk mengatasi kol yang bikin bau badan cobalah mandi dengan lebih cermat untuk menyingkirkan bakteri yang semakin memperparah aroma tubuh Anda. (*)