Telok Ukan dijual dengan harga sekitar Rp 5 ribu per butir, sementara harga Telok Abang bervariasi tergantung pada ukuran dan jumlah pesanan.
Kedua makanan khas ini tidak hanya populer di kalangan warga lokal, tetapi juga menjadi buruan wisatawan yang datang ke Palembang, terutama saat Hari Kemerdekaan.
Telok Ukan disukai karena rasa gurih dan manisnya yang berpadu dengan aroma pandan yang memikat.
Sementara Telok Abang menarik perhatian dengan warna merah cangkangnya yang mencolok dan rasa manis yang lezat. Keduanya telah menjadi simbol kuliner tradisional Palembang yang kaya akan warisan budaya.
Sebagai penutup, Telok Abang dan Telok Ukan bukan hanya sekadar makanan olahan telur, tetapi juga bagian dari sejarah dan tradisi Palembang yang terus hidup hingga kini.
Keduanya menjadi kuliner legendaris yang hanya dapat dinikmati pada waktu tertentu, menjadikannya pengalaman kuliner yang istimewa dan tak terlupakan.