SUMATERAEKSPRES.ID - Baru-baru ini, tindakan tentara Israel di Gaza telah memicu kemarahan dan kecaman internasional.
Tentara Israel dilaporkan membakar salinan Al-Qur’an di Masjid Bani Saleh di Gaza Utara setelah menghancurkan masjid tersebut.
Hamas, kelompok perlawanan Palestina, menyebut tindakan ini sebagai perilaku fasis yang penuh dengan kebencian dan kriminalitas.
Hamas mengutuk keras tindakan ini dan menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk menyatakan kemarahan dan kecaman terhadap perilaku Zionis tersebut.
Mereka juga mendesak negara-negara Islam untuk membela kesucian Islam dan Kristen di Palestina serta menghentikan genosida di Gaza.
BACA JUGA:Inilah 10 Saham Blue Chip Terbaik di Indonesia untuk Investor Pemula
BACA JUGA:Paslon YPN YESS Disambut Meriah dengan Rebana dan Pencak Silat di KPU OKU
Rekaman video yang diperoleh dari Al-Jazeera menunjukkan tentara Israel menyerbu Masjid Bani Saleh dan membakar semua salinan Al-Qur’an di dalamnya.
Selain itu, rekaman drone menunjukkan penghancuran Masjid Agung di Khan Younis, salah satu masjid tertua di Gaza.
Sejak operasi militer Israel dimulai di Gaza 10 bulan lalu, lebih dari 610 masjid telah dihancurkan, baik secara keseluruhan maupun sebagian.
Tindakan ini telah dikecam oleh berbagai negara dan kelompok kemanusiaan internasional, yang menyebutnya sebagai pelanggaran berat terhadap aturan perang.
Tindakan agresi oleh tentara Israel di Gaza telah memicu reaksi keras dari berbagai negara dan organisasi internasional.
Berikut adalah beberapa reaksi dunia terhadap tindakan tersebut:
BACA JUGA:Semangat Pendukung HDCU Bergema di KPU Sumsel dengan Iringan Tanjidor
BACA JUGA:Putri Kembang Dadar: Ikon Kecantikan dan Perdamaian dari Sumatera Selatan