Amerika Serikat
Presiden Joe Biden meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menjamin keselamatan warga sipil di Gaza.
Biden menegaskan bahwa operasi militer di Gaza tidak boleh berlangsung tanpa adanya rencana yang kredibel untuk melindungi lebih dari satu juta pengungsi Palestina.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan keprihatinannya atas serangan Israel di Gaza, terutama di Rafah, di mana mayoritas penduduk Gaza melarikan diri dari kehancuran.
Turki
Turki mengambil langkah nyata dengan menangguhkan hubungan dagang dengan Israel sebagai bentuk protes terhadap tindakan militer Israel di Gaza
Kolumbia
Kolumbia mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai respons terhadap serangan yang terus berlanjut di Gaza.
BACA JUGA:Amaterasun Luncurkan UV Skin Tint dengan Teknologi Bernapas
BACA JUGA:330 Personil Polres Banyuasin Siap Amankan Deklarasi dan Pendaftaran Paslon ke KPU
Norwegia
Dewan Pengungsi Norwegia menyatakan bahwa serangan Israel telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan banyak warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki tempat untuk pergi.
Hamas
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, memperingatkan bahwa serangan Israel di Rafah akan merusak perundingan mengenai pembebasan sandera yang ditangkap dalam serangan sebelumnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)