Setelah itu, angkat tubuh ke atas sejauh yang Anda bisa. Ulangi setiap 5-30 detik sekali. Variasi pose cobra lainnya seperti super cobra stretch juga harus dicoba.
* Bergelantungan
Kalau ada palang di rumah atau taman sekitar, maka lakukan gerakan menggelantung sambil mengangkat-turunkan kaki untuk meluruskan tulang belakang. Hanya dengan bergelantungan selama (total) 30 menit setiap minggu, akan membuat tubuh lebih panjang. Bonusnya, bahu juga jadi semakin lebar dan gagah.
* Peregangan
Latihan yang melibatkan gerakan peregangan juga dapat menambah tinggi karena ketika stretching, berikan ruang bagi otot dan tulang untuk bertumbuh.
BACA JUGA:Tinggi Badan Bisa Bertambah dengan 6 Olahraga Ini, Sudah Tau Belum?
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Aturan Minum Teh Hijau agar Penurunan Berat Badan Jadi Optimal
Pilihlah 1 atau beberapa dari gerakan berikut untuk dilakukan: dry land swim, pelvic shift, pilates roll over, forward spine stretch, cat stretch, bow down, forward bend, wall stretch, table, hingga bridge.
* Melompat
Melompat dengan 1 kaki atau dari 1 titik ke titik lain, menendang, lompat tali, merupakan tipe latihan lain yang juga dapat menambah tinggi.
* Berenang
Olahraga yang membuat seluruh anggota tubuh bergerak ini dapat meningkatkan tinggi badan secara drastis.
Kalau ingin memperoleh tinggi optimal ada baiknya Anda berenang selama 5 jam setiap harinya. Dan dari semua gaya renang, yang terbaik untuk menambah tinggi adalah gaya dada.
* Basket
Melompat dan meregangkan tubuh saat memasukkan bola ke keranjang lawan merupakan alasan utama mengapa olahraga ini termasuk salah satu cara meninggikan badan usia 17 tahun.
4. Biasakan tegak
Entah saat duduk, berbaring, berdiri, atau berjalan, pastikan postur tubuh tetap tegak.
Membungkuk akan membuat tulang punggung melengkung sehingga membuat tubuh lebih pendek dari yang seharusnya. Tak hanya itu, postur bungkuk juga kurang sedap dipandang dan tidak sehat. Agar tubuh terlihat tinggi maksimal, pastikan untuk selalu tegak.
5. Hindari hal yang menghambat pertumbuhan
Jika ada hal yang bisa memicu pertumbuhan, maka sebaiknya ada pula yang dapat menghambatnya.
Kecanduan obat-obatan dan alkohol semasa remaja bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan seperti hipotiroidisme, arthritis dini, kondisi abnormal dari hormon pertumbuhan, dan lain sebagainya. Selain makanan, benda lain yang dikonsumsi juga memengaruhi tinggi badan.
* Kopi
Selama ini banyak orang berpendapat bahwa kopi tak berpengaruh apa-apa pada tinggi badan seseorang, namun kalau seseorang tidak tahan terhadap efek kafeinnya, maka pola tidurnya bisa terganggu. Kurang tidur menghambat produksi HGH dan menghalangi pertumbuhan.
* Rokok
Para remaja rawan menjadi perokok aktif maupun pasif. Jangankan yang perokok aktif, hasil studi bahkan mendapati para remaja yang sering terekspos asap rokok (perokok pasif) biasanya juga memiliki badan pendek.