Ketika akhirnya Indonesia berhasil meraih dua medali emas, sang ayah langsung memberikan ucapan selamat yang penuh kebanggaan. "Beliau berkata, ‘Kamu berhasil juga!’" ujar Anindya, menirukan ucapan ayahnya dengan penuh kebahagiaan.
BACA JUGA:Sepakati KUA dan PPAS APBD Sumsel Tahun Anggaran 2025, Belanja Lebih Besar dari Pendapatan
BACA JUGA:Penyidik Kembali Sita Data-Dokumen
Tidak hanya itu, Anindya juga berbagi kisah mengenai kekhawatiran ancaman teror yang mungkin muncul selama Olimpiade.
Namun, dengan keyakinan yang kuat, ia memberi tahu keluarganya untuk tetap tenang dan tidak mempedulikan segala komentar negatif.
“Saya memulai semuanya dengan niat yang tulus dan ikhlas. Tapi, saya juga bilang ke keluarga, kalau ada komentar miring, hiraukan saja, yang penting kita fokus pada tujuan kita,” tegasnya.
Abah Dahlan juga meminta pandangan Anindya mengenai persiapan untuk Olimpiade berikutnya di Los Angeles. Dengan penuh semangat, Anindya menyatakan bahwa Indonesia harus bisa menjadi bagian dari G20 dalam hal perolehan medali di Olimpiade.
"Kita sudah naik peringkat dari 55 ke 39, dan untuk masuk ke 20 besar, kita harus meraih minimal 4 hingga 5 medali emas. Lima medali untuk aman," kata Anindya dengan optimisme tinggi.
Anindya juga optimis bahwa para atlet muda yang berhasil meraih medali emas dan perunggu di Paris 2024 masih akan berjuang di Olimpiade berikutnya.
BACA JUGA:Kongres PMII Ricuh, Amankan Alumni Mahasiswa Asal Makassar
BACA JUGA:Bentuk Perlawanan Politik, Bagindo Berharap Heri Amalindo Sedang Mainkan Dramaturgi Politik
“Insya Allah, mereka masih bisa! Rizky baru 21 tahun, Veddriq 23, Georgia 23, dan masih banyak lagi atlet muda yang siap bertarung,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Podcast ini ditutup dengan ucapan selamat dari Dahlan Iskan yang menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa tersebut.
"Akhirnya, saya ucapkan selamat atas dua medali emas dan satu perunggu, terima kasih!" ujar Abah Dahlan penuh antusias.