Bentuk Perlawanan Politik, Bagindo Berharap Heri Amalindo Sedang Mainkan Dramaturgi Politik
Drs Bagindo Togar Butar Butar-foto: ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Pernyataan mundur Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui juru bicaranya, Firdaus Hasbulah SH dari kontestasi Pilgub Sumsel 2024 menuai komentar beragam.
Pengamat politik Sumsel, Drs Bagindo Togar Butar Butar masih merasa tidak yakin Heri akan mundur dari pencalonannya dalam Pilgub Sumsel.
"Semoga saja tidak. Kita berharap Heri Amalindo saat ini tengah memainkan dramaturgi politik. Karena dia sendirian yang menyatakan mundur tidak bersama pasangannya Popo Ali," kata Bagindo, tadi malam.
Tanpa bermaksud beropini, Bagindo menyebut pernyataan mundur Heri dari pencalonannya sebagai bakal calon gubernur kemungkinan salah satu bentuk perlawanan politik terhadap elit partai politik (parpol). Yang hari-hari terakhir ini terkesan menjadi makelar politik dengan menjalankan politik yang ugal-ugalan.
BACA JUGA:Perubahan Kepemimpinan Golkar, Dampaknya Terhadap Peta Politik Pilkada 2024
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Alokasikan Rp 1 Miliar per Tahun untuk Bantuan Partai Politik Mulai 2025
"Ini sekaligus merupakan pembelajaran buat parpol dan elit parpol yang semestinya memegang teguh prinsip kepartaiannya,” ungkap dia. Sebaliknya, bagi Heri, dengan pernyataan mundur itu, seperti ingin mengukur sejauh mana respons publik.
“Karena dia mundur di saat popularitasnya juga sedang naik dan dukungan parpol juga tinggi," tukas Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sumsel (ForDes) itu.