SUMATERAEKSPRES.ID - Kericuhan yang terjadi pada saat sejumlah pedagang Pasar 16 Ilir mendatangi kantor PT Bima Citra Realty (BCR) untuk mengembalikan surat ultimatum pengosongan kios, Rabu (14/8/2024) lalu berbuntut panjang.
Salah seorang kuasa hukum pedagang Pasar 16 Ilir, Prengky Adiatmo,SH yang tidak terima dengan ucapan bernada intimidasi yang dilontarkan oleh salah seorang petugas keamanan PT BCR bereaksi.
"Ada seorang petugas keamanan yang membisikkan ke telinga saya dengan kata-kata bernada intimidasi.
Gek kubukakke galo cerito lamo kau tu (nanti aku buka semua kisah lama kamu,red)," sebut Prengki menirukan perkataan petugas security PT BCR yang belakangan diketahui sebagai Kepala Security PT BCR bernama Jarwo ini.
Menurut Prengky, dirinya tak terima dengan perkataan oknum security tersebut.
BACA JUGA:Bappeda Litbang Peringati HUT RI Ke 79 Penuh Keceriaan
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Luncurkan Integrasi Layanan Primer untuk Peningkatan Kesehatan
Ini lantaran saat ini dia tidak merasa tengah tersngkut kasus hukum dan tidak pula sedang dilaporkan.
"Saya menjalankan tugas profesi sebagai seorang advokat dengan melakukan pendampingan terhadap pedagang. Tapi saya diserang verbal secara pribadi, ini sebagai bentuk intimidasi terhadap profesi advokat," tegas Prengki.
Untuk itu, dirinya menurut Prengky tengah mempertimbangkan untuk membawa permasalahan ini sekaligus memohon perlindungan kepada tim advokasi DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Palembang.
"Dia telah menyerang pribadi saya dengan kalimat-kalimat yang bernada intimidasi. Mereka sudah men-tracking data pribadi saya yang barangkali mereka nilai selama ini paling vokal dari menyuarakan hak-hak dari pedagang pasar 16 Ilir terutama yang memiliki SHMSRS," tegas pengacara eksentrik berkamata dengan rambut panjangnya ini.
BACA JUGA:Pengadilan Sidangkan Kasus Korupsi Pengadaan Makanan, Pemilik Rumah Makan Bantah Kerjasama
BACA JUGA:Menjaga Tekanan Darah, 10 Makanan Ampuh Turunkan Hipertensi
Sebelumnya, sejumlah pedagang yang menghuni petak/kios lantai tiga Pasar 16 Ilir melabrak kantor PT BCR selaku pengelola Pasar 16 Ilir yang berada di lantai empat.
Ketua Umum Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir, Aflah menegaskan kondisi Pasar 16 Ilir pasca penyerahan kembali surat ultimatum, Rabu (14/8/2024) berlangsung kondusif.