SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi wanita penampilan menjadi hal utama. Termasuk merias diri dengan kosmetik agar bisa tampil cantik.
Namun bagi pengguna produk kecantikan seperti pemutih waspadai produk yang mengandung merkuri.
Merkuri sering kali disalahgunakan sebagai bahan untuk produk pemutih wajah. Meski bisa mencerahkan kulit dalam waktu singkat, kandungan merkuri dalam produk kecantikan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang terkadang digunakan dalam sabun dan krim pemutih kulit.
Tidak hanya itu, beberapa produk kosmetik, seperti maskara dan pembersih riasan mata, juga kerap menggunakan merkuri sebagai bahan pengawet dalam produknya.
BACA JUGA:Cara Ampuh Merawat Tanaman di Musim Kemarau: Simak Tips dan Solusi Praktis Berikut Ini!
BACA JUGA:Terpaksa Berkendara Pada Malam Hari? Yuk Ikuti Tips Ini Agar Tetap Aman
Merkuri dipakai karena bisa memutihkan kulit dan mampu menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
Meski mampu memberikan hasil yang instan, tetapi dampaknya bagi kesehatan tidak bisa disepelekan.
Di Indonesia, penggunaan merkuri dalam produk kecantikan, seperti sabun pembersih wajah, krim pelembap, dan krim siang atau malam, sudah dilarang.
Akan tetapi, untuk riasan mata dan pembersihnya, masih diperbolehkan dengan kadar tidak lebih dari 0,007%.
Namun, penggunaan merkuri selain pada produk kecantikan tersebut dianggap sebagai penyalahgunaan dan dilarang untuk dipasarkan.
Meski sudah ada larangan, masyarakat tetap perlu lebih hati-hati karena banyak produsen nakal yang menjual produk kecantikan berbahan merkuri secara online.
Produk-produk tersebut biasanya tidak terdaftar, tidak mencantumkan nomor BPOM, tidak memberikan petunjuk penggunaan yang jelas, menuliskan keterangan bahan produk dalam bahasa asing, atau bahkan tidak mencantumkan keterangan sama sekali. Jika kamu menemukan produk seperti ini, sebaiknya jangan dibeli.
BACA JUGA:KEREN! Dedikasi dan Latihan Intensif Hantarkan Atlet Muda Palembang Bima Pelandri ke Podium O2SN