MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan sopir truk pengangkut batu bara mendatangi kantor DPRD Muratara menyampaikan keluhan dan mendesak Pemerintah untuk membuka kembali jalur angkut batu bara di simpang Nibung. Rabu (8/3/2023), sekitar pukul 11.00 WIB, mereka mengeluh kesulitan mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di daerah sendiri akibat di tutupnya akses tersebut. "Kami meminta Bupati, DPRD, Gubernur membuka lagi hauling batu bara simpang Nibung. Kami cuma mencari makan, bukan mencari kekayaan. Muratara ini kaya tapi percuma jika masyarakat lapar," kata Amir salah satu sopir truk pengangkut batu bara saat melakukan orasi.
BACA JUGA : Tetap Bekerja, Meski tak BergajiPihaknya mengaku, sudah mencoba peruntungan beralih mencari rezeki di Provinsi tetangga, namun mereka merasa asing di daerah sendiri. "Buat apa ada tambang batu bara di Muratara jika masyarakat tidak bisa ikut andil dalam eksploitasi sumber daya alam mereka sendiri," timpalnya. Sejumlah sopir angkutan batu bara itu mengaku, jika tidak ada keputusan dan aspirasi mereka tidak didengar Pemerintah maupun DPRD. Mereka siap menggelar aksi lanjutan, dengan bertahan di kantor DPRD Muratara. (zul/sumateraekspres.id)
Kategori :