SUMATERAEKSPRES.ID – Kasus pencurian dengan modus penipuan top up Gopay terjadi di Palembang. Korban, Indah Pratiwi Desmada, seorang penjaga konter ponsel berusia 23 tahun yang tinggal di Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, menjadi sasaran pelaku di Jl Pasundan No 38, Kelurahan Sei Selayur, Kalidoni, pada Senin (12/8) sore.
Menurut keterangan korban, pelaku datang ke konter dengan mengenakan helm dan masker. Ia berpura-pura ingin melakukan top up saldo Gopay. Namun, setelah beberapa kali mencoba dan gagal, pelaku meminta untuk melihat ponsel korban untuk memeriksa bukti transaksi.
Dengan dalih ingin menunjukkan ketidakberhasilan transaksi, korban akhirnya memperlihatkan ponselnya kepada pelaku.
"Begitu ponsel saya ditunjukkan, pelaku langsung merampasnya dan melarikan diri," ungkap Indah saat diwawancarai oleh media setelah melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (13/8).
BACA JUGA:Koalisi atau Oposisi, Gerindra Lubuklinggau Belum Menentukan Arah dalam Pilkada
Dalam keadaan terkejut, korban sempat melempar barang dagangan ke arah pelaku yang sudah berlari. Meskipun berteriak meminta bantuan dan kerabatnya keluar untuk mengejar, pelaku sudah terlalu jauh dan sulit dijangkau.
Akibat kejadian ini, Indah kehilangan ponsel merek Xiaomi Redmi 13 yang diperkirakan senilai Rp 1,3 juta.
Setelah melengkapi laporan, Indah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian dan berharap pelaku segera ditangkap.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli, mengkonfirmasi penerimaan laporan dan menyatakan bahwa kasus tersebut akan diteruskan ke Sat Reskrim Polrestabes Palembang.
"Kami sudah menerima laporan dan segera mengirimkannya ke Sat Reskrim.
BACA JUGA:Guru SMP Diduga Memukul Pelajar Sebanyak 10 Kali Setelah Tuduhan Mengintip Siswi Ganti Baju
BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Soroti Ketergantungan Terhadap Dana Transfer dari Pusat dan Provinsi
Kami akan melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dalam waktu dekat," ujarnya.