Kami Ingin Ba Bisa Sehat Lagi, Bidan AG Memohon Maaf, Dinkes Tunggu Proses Hukum

Senin 12 Aug 2024 - 19:23 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Edi Sumeks

"Padahal kata dokter tidak menyarankan untuk pulang paksa karena si Berlin masih dalam proses perawatan padahal matanya sudah dalam proses pemulihan yang akhirnya diberi rujukan ke Rumah Sakit Umum, "ucap Bidan AG. 

Selanjutnya, mereka membawa Be untuk menjalani perawatan medis di RSUP Mohamad Hoesin Palembang. 

Beberapa hari dirawat di RSUP Mohamad Hoesin inilah akhirnya juga Berlin mendapatkan tindakan oparasi dengan menempelkan selaput pahanya ke bola matanya. 

"Disaat itulah mungkin kami dilaporkan ke polisi oleh ibunya atas tuduhan mala praktik," Ag dengan nada bicara lirih. 

Terlepas kronologis yang disampaikan, Ag mengaku dirinya juga telah memenuhi panggilan penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel atas laporan yang dibuat Nila Sari. 

Akhir akhir ini diakui Bidan AG pihaknya juga berkomunikasi dengan Nila Sari terkait permasalahan tersebut. 

BACA JUGA:Garuda Hacks 5.0 Memuncaknya Ajang Pencarian Bakat Bidang IT di Nusantara

BACA JUGA:Indonesia Siapkan SDM Unggul dalam Bidang Vokasi untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Termasuk beberapa waktu lalu juga dilakukan mediasi di Kantor Lurah Sukarami meski tak menemui hasil tengah. 

"Sampai hari ini kami masih melakukan komunikasi semoga ada jalan tengahnya yah pengen kami berlin bisa sehat lagi, kami sekarang juha cari cari informasi kornea mata, kami usahakan untuk mencari langkah terbaik, " pungkasnya.

Terkait apakah tempat kliniknya mempunyai izin, Ag enggan menanggapi. "Sudah dulu ya, mohon doanya kami juga kini lagi berusaha untuk membuat Ba sembuh seperti sediakala meski dengan segala keterbatasan yang kami miliki," pinta Ag yang bersuamikan seorang tenaga honorer pada kantor Sat Pol PP Pemkot Palembang dan telah dikaruniai seorang anak ini.

 

Kategori :