PALEMBANG-Sriwijaya FC kini punya nakhoda baru. Ahmad Reza Wijaya, resmi menjadi Presiden tim berjuluk Laskar Wong Kito ini. Kehadirannya membangkitkan semangat dan optimisme klub kebanggaan warga Sumsel ini untuk mengarungi Liga 2 musim 2024/2025.
“Saya orang asli Palembang, makan pempek tiap hari, juga pindang,” kata Reza berseloroh dalam konferensi pers di Hotel Aston, Sabtu (10/8) malam. Dia memang kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1969 silam. Juga berkiprah di Jakarta. Namun asli Wong Kito.
“Jadi tidak usah diragukan lagi kecintaan saya pada Sriwijaya FC. Bagi saya, Sriwijaya FC adalah kebanggaan,” tegasnya. Reza yang juga bos DIGI Sport Asia menegaskan tekad kuatnya untuk mengembalikan pamor tim yang berdiri sejak 23 Oktober 2024.
“Kami mohon support dan beri kepercayaan penuh pada kami untuk membawa Sriwijaya kembali ke Liga 1,” imbuhnya. Seperti apa konsep yang bakal diusungnya untuk mengembalikan pamor Sriwijaya FC?
“Ide kami banyak. Tapi intinya, kami sudah siap memgembalikan kejayaan Sriwijaya FC,” lanjutnya. Diketahui, Reza resmi menjadi Presiden Sriwijaya FC setelah terpilih dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa, kemarin.
Bos DIGI Sport Asia ini memiliki 69 persen saham tim yang pada 2007 lalu pernah meraih double winners. “Kami datang untuk Sriwijaya FC, untuk Sumsel. Jadi, Sriwijaya FC tidak akan ke mana-mana selain di Sumsel,” tukas Reza.
Saat ini, Sriwijaya FC juga sudah digawangi pelatih baru, Jafri Sastra. Untuk komposisi pemain sudah 98 persen komplet. Dia telah memimpin langsung latihan para penggawa Laskar Wong Kito.
Latihan dimulai sejak 1 Agustus 2024 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. Saat ini menunjukkan progres positif, sinergi mulai tercipta antarlini pemain. Kehadiran beberapa pemain baru yang cepat beradaptasi memperkuat harapan tim untuk mampu bersaing kembali menuju puncak Liga 2 dan promosi berlaga kembali di Liga 1.(vis)