PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Isu pergantian jabatan Manajer Tim Sriwijaya FC memanas setelah sejumlah suporter mendesak Aji Bastari mundur dari jabatannya.

Nama Muhammad David, Ketua Askot PSSI Palembang mencuat sebagai kandidat pengganti Aji di tengah polemik tersebut.

BACA JUGA:Ketua ASKOT PSSI Palembang Berikan Bonus Rp 10 Juta Kepada Sriwijaya FC Usai Kemenangan Atas FC Bekasi City

BACA JUGA:Kemenangan Spesial 13 Pemain, Sriwijaya FC Pesta Gol, Tumbangkan FC Bekasi City 5-3

CEO PT Digi Sport, Prajesta Anggoro, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan David untuk mengisi posisi manajer Sriwijaya FC.

Menurut Anggoro, kontribusi besar David selama memimpin Askot PSSI Palembang menjadi alasan utama di balik pertimbangan ini. “Tentu dengan catatan jika beliau berkenan," ujar Anggoro.

David, ujar Anggoro adalah figur yang tepat untuk memperkuat manajemen Sriwijaya FC.

Pengalamannya di dunia sepak bola dan kemampuannya menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak dinilai dapat membawa angin segar bagi tim berjuluk Laskar Wong Kito.

"David dikenal sebagai penghubung yang baik antara pelatih, pemain, dan manajemen. Kemampuan ini sangat penting untuk meningkatkan komunikasi dan performa tim.

Selain itu, kehadirannya bisa menarik lebih banyak sponsor untuk mendukung tim," ungkap Anggoro.

Dengan sosok David sebagai manajer baru, Anggoro berharap masalah manajerial yang selama ini menghambat performa Sriwijaya FC dapat segera diatasi.

"Posisi manajer yang kosong terlalu lama telah menyebabkan miskomunikasi dan mengganggu koordinasi tim. Kami ingin segera menyelesaikan permasalahan ini demi kebaikan Sriwijaya FC," tambahnya.

Meski demikian, Anggoro menegaskan bahwa jasa Ajie Bastari selama ini tidak dilupakan. Menurutnya, Ajie memiliki jaringan luas yang sangat membantu Sriwijaya FC menghadapi berbagai tantangan.

"Kami masih mempertimbangkan peran baru untuk Ajie agar manajemen Sriwijaya FC lebih optimal," katanya.