SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad dan A Rifai, tampaknya akan melenggang mulus tanpa pesaing dalam Pilkada Empat Lawang 2024.
Hampir semua partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen mendukung paslon petahana ini.
Dukungan terbaru datang dari Partai Golkar, yang melengkapi dukungan sebelumnya dari sejumlah parpol lainnya.
Saat ini, total ada 30 kursi DPRD Empat Lawang dari empat parpol yang telah memberikan surat dukungan Form B1KWK kepada Joncik dan Rifai.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Golkar yang telah mendukung kami. Saya dan adinda A Rifai sudah menerima form B1KWK,” kata Joncik.
BACA JUGA:UNESCO Tambah 24 Situs Warisan Dunia Baru di Tahun 2024, Apa Saja? Simak Yuk!
BACA JUGA:Tak Hanya Indah, Batu Blue Safir Punya Sejumlah Khasiat. Nomor 4 Diincar Para Pria
Ada beberapa parpol lagi yang belum memberikan dukungan, yaitu Partai Gerindra dengan 2 kursi dan PKB dengan 2 kursi.
Namun, meski parpol ini berkoalisi, mereka tidak akan cukup untuk membentuk poros baru dalam Pilbup Empat Lawang 2024, karena total mereka jauh dari syarat minimal untuk mengusung paslon.
“Insya Allah, dengan dukungan Golkar ini, kita akan melawan kotak kosong. Sekarang warna kuning menjadi salah satu warna favorit kami," ujar Joncik, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sumsel.
Joncik yakin bahwa tiga parpol yang tersisa akan segera memberikan dukungan kepada mereka, menutup peluang munculnya poros baru yang bisa menantang mereka sebagai petahana.
Ia menyatakan bahwa dukungan dari parpol merupakan penghargaan atas kinerjanya selama lima tahun memimpin Empat Lawang.
BACA JUGA:Fakta tentang Tuberkulosis di Sumatera Selatan
BACA JUGA:HUT RI ke-79: 700 Napi Lapas Kelas IIB Kayuagung Siap Terima Remisi, Ini Kata Kalapas!
Joncik sebelumnya memimpin Kabupaten Empat Lawang bersama kader PDIP, Yulius Maulana. Kini, ia maju kembali sebagai bupati dengan A Rifai, Ketua DPC PDIP Empat Lawang, sebagai calon wakilnya. Joncik, yang lahir di Desa Sawah, Empat Lawang pada 4 November 1970, merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.