Hal inilah yang turut membantu mengurangi gejala depresi. Omega-3 dalam ikan juga dapat membantu mengatasi gangguan mental lainnya, seperti gangguan bipolar.
6. Turunkan risiko asma pada anak
Dari salah satu penelitian menemukan mengonsumsi ikan menurunkan risiko asma pada anak hingga 24 persen. Manfaat ini didapat karena kandungan asam lemak omega-3. Dalam hal ini, omega-3 menekan respons sel terhadap pemicu asma.
Selain itu, anak dengan asma memiliki peradangan kronis yang mengganggu sistem imunnya. Omega-3 pada ikan membantu mengurangi peradangan tersebut.
7. Untuk kesehatan mata
Manfaat ikan berpotensi melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan.
Penelitian menunjukkan rutin konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita hingga 42 persen.
Kandungan omega-3 dalam ikan mampu mengurangi senyawa peradangan yang memicu degenerasi makula.
Selain itu, omega-3 pada ikan meningkatkan produksi molekul resolvin dan neuroprotectin yang juga bisa meredam dan mengatasi respons peradangan.Karena baik untuk kesehatan jantung, omega-3 membantu melancarkan aliran darah menuju mata.
BACA JUGA:Sosialisasi Inovasi Kampung Bari Reborn dan Sentra Perahu (KBRSP) Dua Ulu
8. Turunkan risiko penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah penyakit yang muncul akibat sistem imun yang menyerang bagian tubuh yang sehat.
Dsri penelitian manfaat ikan mampu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit imun, seperti: diabetes tipe 1, rematik, penyakit tiroid akibat autoimun, dan psoriasis.
Vitamin D dan omega-3 membantu meningkatkan kualitas kekebalan tubuh. Jadi, sistem imun tidak menyerang tubuh yang sehat.
Selain itu, omega-3 mengatur peradangan di dalam tubuh yang berperan penting pada munculnya penyakit autoimun.