SUMATERAEKSPRES.ID - Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) adalah ikan hias air tawar yang berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan.
Ikan ini memiliki warna biru yang menyala sepanjang tubuhnya, mulai dari ujung mulut hingga pangkal ekor.
Di Indonesia, ikan tetra banyak dibudidayakan, terutama di daerah Sawangan, Depok-Jawa Barat.
Ikan neon tetra berasal dari Kingdom Animalia, Phylum Chordata, Class Actinopterygii, Ordo Characiformes, Famili Characidae, Genus Paracheirodon, Spesies Paracheirodon innesi.
Morfologi dan Fisiolog Neon tetra memiliki lampu belakang biru di atas perut perak-putih.
Tubuhnya ditandai dengan garis warna biru horisontal di sepanjang setiap sisi ikan, dari hidung hingga pangkal sirip adiposa. Serta garis merah yang dimulai pada tengah tubuh dan meluas posterior ke dasar sirip ekor.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Pasang Surut Laut yang Jarang Diketahui
Ikan ini tumbuh sekitar 3 cm (1,2 in) panjang keseluruhan. Neon tetra dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan, namun cukup rentan jika terjadi perubahan lingkungan secara drastis.
Di alam, neon tetra mendiami perairan yang sedikit asam dan kesadahan rendah dengan suhu berkisar antara 20 hingga 26 derajat Celsius.
Umur ikan ini dapat mencapai 5 hingga 10 tahun. Perawatan di Akuarium, pH air yang optimal sekitar 5,0 hingga 7,0. Suhu air yang disarankan antara 20 hingga 26 derajat Celsius.
Hindari memelihara neon tetra bersama ikan yang berukuran besar atau agresif.
Neon tetra bersifat omnivora dan dapat diberi makanan seperti flake food, udang-udang kecil, daphnia, bloodworms, dan pellet berukuran kecil.
Ada beberapa variasi warna lain pada ikan neon tetra. Selain yang memiliki warna biru menyala, ada juga varietas albino yang memiliki tubuh putih dengan mata merah. Kemudian, terdapat juga varietas green neon tetra yang memiliki warna hijau kebiruan.
BACA JUGA:Pelatihan Pengamanan VIP Digelar untuk 62 Personel dari Tiga Polres di Baturaja