SUMATERAEKSPRES.ID – Akan ada rasa kekhawatiran jika melihat badan buah hati kita kurus dibanding anak sebayanya. Karenanya berat badan yang kurang pada anak sebaiknya jangan disepelekan.
Selain tinggi badan, berat badan menjadi salah satu indikator pertumbuhan anak. Jika berat badan anak kurang, itu artinya ia tidak mendapatkan gizi yang cukup. Berat badan kurang pada anak sebenarnya bisa dikenali dengan melihat kondisi fisiknya.
BACA JUGA:Bahaya Makanan Kemasan untuk Kesehatan Anak: Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua? Simak Yuk!
BACA JUGA:Bermain Hujan, Siapa Takut? Ini Dia Manfaatnya untuk Kesehatan Anak!
Seperti tulang rusuk yang terlihat jelas ketika ia tidak mengenakan pakaian, mudah lelah, serta gampang sakit akibat penurunan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ukuran pakaian anak juga tidak kunjung pas dengan badannya.
Cara Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak
Dilansir dari alodokter, berikut adalah cara mengatasi berat badan kurang pada anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua:
1. Menyediakan asupan kalori yang cukup untuk anak
Jika berat badan kurang pada anak tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu, orang tua dapat memberikan asupan kalori yang cukup.
BACA JUGA:Inovasi Kesehatan Anak: Grup RS Siloam Hadirkan Palembang Integrated Child Center
BACA JUGA:Pengaruhi Kesehatan Anak saat Dewasa
Kalori merupakan salah satu nutrisi yang perlu dikonsumsi anak untuk meningkatan berat badannya. Kalori digunakan untuk menghasilkan energi. Pada beberapa keadaan, bisa diberikan pangan keperluan medis khusus (PKMK), berupa formula khusus padat energi untuk mendukung kecukupan energinya dan membantunya untuk kejar tumbuh.
Pastikan anak mendapatkan kalori yang cukup dalam setiap porsi makanannya. Beberapa makanan yang mengandung kalaori adalah roti, kentang, pasta, nasi, mentega, keju, selai kacang, buah kering, yoghurt, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
2. Memberi makan anak beberapa kali dalam sehari
Meningkatkan berat badan anak juga bisa dilakukan dengan rutin memberinya makan beberapa kali dalam sehari.
Orang tua tidak perlu mengikuti acuan jadwal makan pagi, siang, dan sore untuk memberikan makanan kepada anak. Jika anak sudah terlihat lapar, segera berikan makanan dengan porsi yang sesuai. Namun, pastikan untuk tidak memberinya camilan kemasan dan makanan cepat saji karena kedua makanan tersebut tidak memiliki nutrisi yang baik.
BACA JUGA:Musim Hujan, Senggol Dong! Inilah 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Anak Saat Hujan Turun
BACA JUGA:Kesehatan Anak dan Ibu Jadi Prioritas, TP PKK Palembang Salurkan Paket PMT
3. Mengajak anak untuk olahraga secara teratur
Anak yang sedang menjalani program peningkatan berat badan jangan dibiarkan untuk bermalas-malasan.