Kandungan senyawa alami di dalam biji mahoni diketahui dapat menghambat penyerapan gula di usus dan mampu meningkatkan produksi hormon insulin dari pankreas.
4. Mengobati malaria
Selain daun Artemisia annua, biji mahoni juga terkenal sebagai obat malaria. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa rebusan biji mahoni dapat membunuh parasit penyebab malaria, yaitu Plasmodium falciparum, yang sudah kebal terhadap obat klorokuin.
5. Membunuh sel kanker
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni dapat membunuh beberapa jenis sel kanker, seperti sel kanker kolorektal dan sel kanker payudara, layaknya kemoterapi.
Dengan begitu, ekstrak biji mahoni diduga bisa bermanfaat untuk pengobatan kanker.
6. Melawan infeksi
BACA JUGA:Orangtua Wajib Tau, Penting Deteksi Dini Gejala Diabetes pada Anak
BACA JUGA:Ternyata Biji Rambutan Miliki Manfaat Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Diabetes
Biji dan buah mahoni mengandung senyawa yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Pada sebuah penelitian, hal ini dibuktikan dengan kemampuan ekstrak biji mahoni dalam melawan pertumbuhan macam-macam bakteri dan jamur penyebab penyakit, mulai dari yang menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia.
Meski manfaat biji dan buah mahoni bagi kesehatan tubuh ada banyak, efektivitas dan tingkat keamanannya sebagai suplemen atau obat herbal masih perlu diteliti lebih lanjut. Jadi jika memang memiliki kondisi yang telah disebutkan sebelumnya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan biji dan buah mahoni sebagai pengobatan utama.
Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait konsumsi biji dan buah mahoni sebagai terapi tambahan untuk kondisi yang Anda alami. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat biji dan buah mahoni dengan aman, tanpa mengganggu pengobatan yang sedang Anda jalani.