Firdaus, warga Dusun 1 Desa Serdang Menang mengatakan, air PDAM yang dinilai tak layak itu terjadi pada Ahad (5/3). Ini bukan kejadian yang pertama. ‘’Ini sudah kedua kalinya terjadi. Bagaimana kami mau menampung air bersih kalau air seperti lumpur," keluhnya.Dikatakan, akibatnya, air PDAM tak bisa digunakan. ‘’Jangankan digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci atau memasak, bahkan untuk menyiram WC saja tidak layak, karena membuat kotor,’’ katanya yang terpaksa menguras tedmond karena airnya seperti lumpur. Sebagai pelanggan Firdaus merasa dirugikan. “Harusnya petugas mengecek terlebih dahulu sebelum mendistribusikan air agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan pelanggan,” katanya. Pelanggan lainnya H Madi mengaku sempat mendatangi kantor unit PDAM Bungin Tinggi memberi tahu soal air yang becek dan bau. ‘’Kalau tengah menguras jangan airnya disalurkan ke pelanggan,’’ katanya.
Plt Kabag Teknik PDAM Tirta Agung, Defriansah Pratama mengatakan, kejadian tersebut karena human error. Air di penampungan tinggal sedikit sehingga air sisa penampungan yang semestinya dibuang teralirkan ke pelanggan. "Kami minta maaf kepada pelanggan tidak terkontrol,"bebernya. (uni/)
Kategori :