SUMATERAEKSPRES.ID - Pupuk berfungsi untuk menyuburkan tanaman. Dengan memberikan pupuk pertumbuhan tanaman akan maksimal. Ada berbagai macam pupuk. Mulai dari pupuk kandang, pupuk kimia dan pupuk kompos.
Pupuk kompos merupakan hasil dekomposisi bahan-bahan organik seperti sisa makanan dan limbah dapur lainnya yang diubah menjadi pupuk alami yang kaya akan nutrisi. Proses ini melibatkan mikroorganisme yang memecah bahan organik menjadi humus yang bermanfaat bagi tanah.
Dikutip dari taniuntung, humus ini tidak hanya menambah kesuburan tanah, tetapi juga memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air. Pada artikel ini dijelaskan cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur.
BACA JUGA:5 tips Membuatan Pupuk Kompos dari Sampah Bekas
BACA JUGA:Jangan Buang Air Cucian Beras, Ini Manfaatnya Bagi Tananam, Bisa jadi Pupuk Organik Cair
Menggunakan pupuk kompos memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan kesuburan tanah, pupuk organik juga membantu dalam retensi air, mengurangi erosi, dan meningkatkan struktur tanah. Selain itu, penggunaan pupuk organik membantu mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir.
Pupuk organik juga berperan dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia, yang sering kali berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam membuat pupuk kompos bisa menggunakan sampah dapur.
Tidak semua sampah dapur bisa dijadikan kompos. Hanya sampah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, kulit telur, dan ampas kopi yang bisa digunakan. Sampah non-organik seperti plastik, logam, dan kaca tidak bisa diolah menjadi kompos.
Sampah organik dari dapur ini kaya akan nitrogen yang sangat dibutuhkan dalam proses pembusukan untuk membuat pupuk kompos yang berkualitas tinggi. Dengan mengolah sampah dapur menjadi pupuk kompos, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Selain itu, proses ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Pengolahan sampah dapur menjadi kompos juga membantu mengurangi bau tidak sedap yang sering timbul dari sampah dapur yang dibiarkan begitu saja.
BACA JUGA:Ubah Ampas Kopi Bekas Menjadi Pupuk Organik Berkualitas, Emang Bisa?
BACA JUGA:Atasi Pupuk Mahal, Buat Pupuk Organik
Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Dapur
Mengumpulkan Sampah Organik
Langkah pertama dalam pembuatan pupuk kompos adalah mengumpulkan sampah organik. Pastikan sampah organik dipisahkan dari sampah non-organik. Contoh sampah organik yang bisa digunakan antara lain sisa sayur, buah, dan kulit telur.
Saat mengumpulkan sampah organik, sebaiknya gunakaBaca Juga Cara Pemupukan pada Tanaman Tomat
Proses Pencacahan
Setelah mengumpulkan sampah organik, langkah selanjutnya adalah mencacahnya menjadi potongan kecil dengan ukuran 1 hingga 2 cm. Tujuan pencacahan ini adalah untuk mempercepat proses dekomposisi.
Sampah yang dicacah kecil-kecil akan lebih mudah diurai oleh mikroorganisme, sehingga proses pembusukan bisa berjalan lebih cepat dan merata.
Proses Pendiaman