Ketua KNPI Prabumulih Serukan Perdamaian di Tengah Memanasnya Suhu Politik, Tidak Sebar Hoax

Senin 29 Jul 2024 - 09:19 WIB
Reporter : dian
Editor : Novis

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Suhu politik di kota nanas semakin panas. Bahkan belum lama ini, timses Laky (Arlan-Franky) dan Bergema (Bersama Ngesti - Mat Amin) pun diduga saling sindir di medsos.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Prabumulih, Aden Thamrin SE mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Prabumulih utamanya para pendukung, tim sukses dan keluarga para bakal calon Kepala Daerah (Balon Kada) Prabumulih agar tetap menjaga kondusifitas di Bumi Seinggok Sepemunyian.

"Kita imbau kepada seluruh masyarakat kota Prabumulih agar selalu tetap menjaga dan menciptakan kondisi keamanan serta ketertiban menjelang Pemilukada 27 November 2024," ujar Aden Thamrin.

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Prabumulih itu mengimbau, semua pendukung maupun tim sukses serta masyarakat umum untuk tidak saling menjelekkan, tidak saling menyerang dan tidak saling menyebar berita hoax.

BACA JUGA:Tips Mengatasi Bau Badan, Lakukan Ini di Rumah dan Bau Badan Minggat.

BACA JUGA:PPP Sumsel Berduka: Mantan Ketua DPW Agus Sutikno Berpulang

"Kami mengajak semua masyarakat untuk berpolitik riang gembira, politik santun dan tidak saling menghujat, menjelekkan apalagi menyebar berita hoax. Mari kita jadikan pilkada Prabumulih sebagai contoh pilkada damai, tenang, aman dan lancar," ajaknya.

Salah-satu pengusaha kopi di kota Prabumulih itu juga mengungkapkan, para kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Prabumulih merupakan orang-orang pilihan dan semuanya baik.

"Pilihan ada di masyarakat, silahkan pilih karena semua bagus," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Aden juga berharap kepada masyarakat yang telah memiliki pilihan bakal calon walikota dan wakil walikota untuk tidak memaksakan pilihan kepada orang lain.

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Dana Tunjangan Guru PNS, PPPK dan Honor untuk Tahun 2025 Sudah Siap, Ini Besarannya

BACA JUGA:Kebakaran Melanda OKU Timur: 2 Insiden dalam Sehari, 4 Orang Luka Bakar, Begini Situasinya!

"Jangan sampai beda pilihan membuat kita ribut antar teman, ribut dengan teman dan ribut dengan tetangga, beda pilihan hal yang wajar dan tidak perlu diumbar apalagi memaksa orang lain menyukai pilihan kita," tukasnya. 

Kategori :