Kapolda Sumsel: Kenali Spesifikasi dan Karakter Peralatan, Arahan ke Peserta Pelatihan Penanggulangan Karhutla

Jumat 26 Jul 2024 - 22:59 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

Namun dia tidak ingin pengalaman penanggulangan karhutla seperti tahun-tahun sebelumnya. Personelnya kesulitan bertindak di lapangan, karena tidak memiliki peralatan dan perlengkapan yang memadai.

Karena itu selain bekal ilmu dan pengetahuan, lulusan Akpol 1993 itu juga meminta personelnya dilengkapi peralatan dan perlengkapan dalam penanggulangan karhutla. “Untuk peralatan, sudah kami lengkapi ada alat pelindung diri. Kemudian juga ada peralatan pompa,” tuturnya.

Pihaknya juga baru saja menerima hibah berupa 5 unit pompa, yang 2 di antaranya memiliki kemampuan menyemprotkan air hingga sejauh 1.500 meter. Sehingga saat ini jumlah mesin pompa yang dimiliki Polda Sumsel berjumlah 34 unit.

Termasuk beberapa yang disiagakan di polres-polres. Tidak hanya fokus pada peralatan saja. Perlengkapan personel juga tak luput dari perhatian mantan Kapolda Jambi itu. Sebanyak 50 set Alat Pelindung Diri (APD), sudah disiapkan oleh Biro Logistik Polda Sumsel.

BACA JUGA:Ini Pesan Kapolda Dihadapan 128 Bintara-Tamtama yang Ikut Dalam Ops Penanganahan Karhutla

BACA JUGA:Film Pendek ’Bakar Hutan Pacak Tebuang’ Jadi Kisah Nyata, Polisi Sudah Tahan 6 Tersangka Karhutla Tahun 2024

Terdiri dari masker, kacamata, sarung tangan, kepyok termasuk jet shooter, dan ransel. “Kami sudah cek semuanya. Baik peralatan dan perlengkapan, berfungsi dengan baik. Dengan bekal peralatan dan perlengkapan yang memadai, maka tugas akan terlaksana secara maksimal,” ucapnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran karhulta.


KAPOLDA KARHUTLA: Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, diwawancarai awak media terkait penanganan karhutla Sumsel Tahun 2024. -Foto: humas polda sumsel-

Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dan menanggulangi karhutla. Petugas mampu memahami penyebab,dan karakteristik karhutla, mampu menguasai teknik pencegahan dan pemadaman secara efektif.

“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan aktif. Ilmu dan keterampilan yang Anda dapatkan, akan sangat berharga dalam upaya kita bersama melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran,” imbuhnya.

“Ingatlah, bahwa tugas kita tidak hanya memadamkan api. Tapi juga melakukan upaya pencegahan. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari tugas kita,” tambahnya. (*)

Kategori :