Buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi karena mengandung banyak vitamin dan serat.
Guna memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, anak usia sekolah diharuskan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 300–400 gram per hari.
Berikan anak buah-buahan segar untuk bekal sekolahnya, bukan buah dalam bentuk jus kemasan atau kaleng.
Untuk bekal sayuran, batasi pemberian sayuran beku atau kalengan karena mengandung sodium yang tinggi.
3. Cukupi Kebutuhan Lemak Hariannya
Anak membutuhkan lemak dalam makanan supaya tetap berenergi dan lebih mudah berkonsentrasi saat di sekolah.
Ada beberapa sumber lemak baik yang bisa diberikan sebagai bekal sekolah Si buah hati, diantaranya mentega, minyak, keju, kacang-kacangan, dan daging.
BACA JUGA:Ratu Dewa Pimpin Jumat Bersih, Bersihkan Rumput Tinggi di Jalan Angkatan 45
BACA JUGA: Regulasi Baru untuk Modernisasi Masjid di Indonesia, Kemenag Bakal Lakukan Hal Ini
Selain itu, para orang tua juga dianjurkan untuk membekali si buah hati dengan makanan yang mengandung lemak baik HDL, seperti ikan tongkol atau ikan salmon.
Kendati mempunyai manfaat bagi kesehatan, tetap batasi konsumsi lemak pada anak, yakni tidak lebih dari 67 gram per hari.
4. Lengkapi Nutrisinya dengan Konsumsi Biji-bijian
Beberapa jenis biji-bijian yang bisa orang tua berikan sebagai bekal sekolah anak adalah popcorn, oatmeal, dan quinoa.
Para orang tua juga disarankan untuk memilih biji-bijian utuh, contohnya beras merah atau roti gandum utuh daripada beras putih atau roti putih.
5. Berikan minuman yang sehat
Bukan hanya makanan, perhatikan pula jenis minuman yang dikonsumsi si buah hati.