JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melaju pesat.
Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti disrupsi yang terus terjadi serta munculnya berbagai inovasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Menurutnya, para perwira TNI-Polri harus senantiasa belajar dan mengikuti perkembangan zaman.
“Sekarang ini banyak disrupsi sedang berlangsung, mulai dari Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, digitalisasi, automasi hingga kecerdasan buatan."
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Gedung Jokowi Learning Center di Lampung Selatan, Untuk Apa Nih?
"Ketegangan geopolitik, perang dagang, perubahan iklim, dan transisi energi, semuanya berlangsung sangat cepat,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowi mengharapkan para perwira TNI-Polri menjadi individu yang kompeten, tidak pernah berhenti belajar, dan mampu beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi kemajuan zaman.
“Saudara-saudara harus menjadi sosok yang unggul, profesional, andal, dan terampil. Harus menguasai profesi dan tidak boleh berhenti belajar."
"Kemampuan adaptasi cepat, terus meningkatkan skill, berinovasi, serta menguasai teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan sangat penting,” tambahnya.
Di penghujung pidatonya, Presiden berpesan agar para perwira rela berkorban, mengabdi kepada negara, menjaga solidaritas TNI-Polri, serta menjunjung tinggi sumpah prajurit yang telah diucapkan.
“Saudara-saudara adalah bhayangkara negara dan pembela tanah air, menjadi tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia. Siapkan diri untuk mengabdi pada bangsa dan negara."
"Selalu setia dan siap berkorban, memimpin dengan hati, penuh kebijakan dan kebajikan. Pegang teguh Saptamarga, sumpah prajurit, Delapan Wajib TNI, Tribrata, dan Catur Prasetya Polri. Jaga soliditas dan kekompakan TNI dan Polri. Cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu,” tegas Jokowi.