Presiden Jokowi Resmikan Gedung Jokowi Learning Center di Lampung Selatan, Untuk Apa Nih?

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 12 Jul 2024 - 13:13

Peresmian Jokowi Learning Center.-Foto: IST-

LAMPUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC) di SMA Kebangsaan, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk meningkatkan daya saing global.

"Saya bangga melihat bahwa siswa-siswa di sini berasal dari 28 provinsi, termasuk dari Papua."

"Ini menunjukkan bahwa SMA Kebangsaan diakui secara nasional. Kita memerlukan SDM unggul untuk berkompetisi di tingkat global," ujar Jokowi.

Presiden menyoroti bahwa sebaik apapun infrastruktur yang dimiliki Indonesia, hal itu tidak akan berarti jika kualitas SDM rendah.

Mengutip World Competitiveness Ranking dari IMD (Institute for Management Development), Jokowi membandingkan infrastruktur Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

"Kita memiliki infrastruktur yang baik, tapi jika dibandingkan dengan Malaysia atau Thailand, kita masih perlu banyak perbaikan dalam hal teknologi dan inovasi," kata Presiden.

Meskipun daya saing Indonesia berada di peringkat 27 dalam World Competitiveness Ranking, sektor pendidikan dan kesehatan masih berada di posisi 57.

Jokowi berharap sekolah-sekolah seperti SMA Kebangsaan bisa didirikan di seluruh pelosok Indonesia untuk menyiapkan SDM unggul.

"Jika semua menteri dan orang-orang yang memiliki rezeki berlebih, seperti Pak Hatta dan Pak Boy Thohir, mendirikan sekolah seperti ini, ranking kita pasti akan melonjak. Kita akan memiliki SDM unggul yang sangat dibutuhkan oleh negara," tambah Jokowi.

presiden jokowi resmikan gedung jokowi learning center di lampung selatan, untuk apa nih?                            lampung, sumateraekspres.id - presiden ri joko widodo meresmikan gedung jokowi learning center (jlc) di sma kebangsaan, kabupaten lampung selatan.
dalam sambutannya, jokowi menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (sdm) unggul untuk meningkatkan daya saing global.
"saya bangga melihat bahwa siswa-siswa di sini berasal dari 28 provinsi, termasuk dari papua."
"ini menunjukkan bahwa sma kebangsaan diakui secara nasional. kita memerlukan sdm unggul untuk berkompetisi di tingkat global," ujar jokowi.
baca juga:jokowi pecat hasyim asy’ari, menambah daftar komisioner kpu ri yang diberhentikan secara tidak hormat 
baca juga:perekonomian tumbuh, inflasi tetap terjaga, pj gubernur elen setiadi simak pengarahan presiden jokowi 
presiden menyoroti bahwa sebaik apapun infrastruktur yang dimiliki indonesia, hal itu tidak akan berarti jika kualitas sdm rendah.
mengutip world competitiveness ranking dari imd (institute for management development), jokowi membandingkan infrastruktur indonesia dengan negara tetangga seperti malaysia dan thailand.
"kita memiliki infrastruktur yang baik, tapi jika dibandingkan dengan malaysia atau thailand, kita masih perlu banyak perbaikan dalam hal teknologi dan inovasi," kata presiden.
meskipun daya saing indonesia berada di peringkat 27 dalam world competitiveness ranking, sektor pendidikan dan kesehatan masih berada di posisi 57.
baca juga:presiden jokowi hormati putusan dkpp terkait kasus asusila hasyim asy’ari
baca juga:terima lhp lkpp tahun 2023 dari bpk ri, presiden jokowi: wtp bukan prestasi, tapi kewajiban
jokowi berharap sekolah-sekolah seperti sma kebangsaan bisa didirikan di seluruh pelosok indonesia untuk menyiapkan sdm unggul.
"jika semua menteri dan orang-orang yang memiliki rezeki berlebih, seperti pak hatta dan pak boy thohir, mendirikan sekolah seperti ini, ranking kita pasti akan melonjak. kita akan memiliki sdm unggul yang sangat dibutuhkan oleh negara," tambah jokowi.
presiden juga mengapresiasi lingkungan, lanskap, dan fasilitas modern yang dimiliki oleh sma kebangsaan.
ia menegaskan bahwa memilih sekolah ini adalah keputusan yang tepat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama mereka yang dari kalangan menengah bawah.
"baru masuk saja sudah terlihat lingkungan yang asri dan fasilitas yang sangat modern. tujuan membangun sekolah ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kita, terutama yang menengah bawah. tidak salah jika menyekolahkan anak di sini," imbuhnya.
jokowi juga menekankan bahwa kecepatan adalah kunci dalam memenangkan persaingan global. untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sdm unggul yang menguasai berbagai kemampuan.
"negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat, bukan negara besar mengalahkan negara kecil. kita ingin menjadi negara yang cepat dengan sdm yang menguasai teknologi dan inovasi," pungkasnya.