Jadi anak sudaj harus bisa mengurangi ketergantungannya terhadap pengasuh atau orangtua dalam aktivitas harian, seperti, makan, minum, atau bermain.
Pasalnya, orangtua dan guru memiliki peran yang berbeda. Guru tidak bisa fokus pada satu anak, sedangkan orangtua atau pengasuh bisa hanya fokus pada si kecil.
BACA JUGA:Serang Berbagai Fase, Waspada Hama PBP
BACA JUGA:Minim Perawatan, Tahan Hama
Saat pertama kali masuk sekolah, anak mungkin rewel bahkan bisa jadi tantrum.
Hal yang bisa dilakukan
1. Kenalkan sekolah itu seperti apa
Supaya anak tidak merasa asing dengan lingkungan yang akan ia jalani, perkenalkan kondisi mengenai sekolah kepada si buah hati.
Beberapa cara yang dapat orangtua gunakan seperti, menunjukkan berbagai gambar lingkungan sekolah atau mengajak menonton video tentang asyiknya kegiatan sekolah.
Anda bisa juga mengajarkannya menyanyikan lagu mengenai senangnya bersekolah, membuat cerita sebelum tidur dengan tema sekolah, dan lain-lain.
2. Bekal Yang Perlu Dibawa
Satu hal yang hendaknya tidak boleh orangtua lupa adalah mempersiapkan bekal menu makanan anak masuk sekolah nantinya.
Buatlah menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak balita.
Bekal dapat berisi minuman dan makanan anak agar ia semakin semangat saat masuk sekolah.
Hal lain yang perlu orangtua perhatikan adalah tempat penyimpanan makanan tersebut.
Jangan sampai anak bunda kesulitan membuka wadah penyimpanan makanan sehingga memicunya untuk merasa kesal atau bahkan menangis.