Lahan mineral ada di Kecamatan Lubai, Lubai Ulu, Rambang, Gunung Megang dan Benakat. Sedangkan gambut di Kecamatan Muara Belida, Gelumbang, dan Sungai Rotan.
Dia mengimbau kepada perusahaan perkebunan membuatkan sekat-sekat kanal untuk pengaturan hidrologi air pada lahan gambut.
"Dengan begitu tanahnya jadi lembap dan basah, tidak mudah terbakar, terutama saat musim kemarau," ungkap Abdurrozieq.
Terpisah, karhutla masih sangat minim terjadi di wilayah Ogan Ilir. Kalaksa BPBD Ogan Ilir mengatakan, sepanjang tahun ini baru terjadi 5 kali karhutla.
BACA JUGA:Apel Siaga Karhutla Siapkan 1.200 Personel, Irup Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto
BACA JUGA:Sudah Terdata 400 Hotspot, Kalaksa BPBD Sumsel: Apel Karhutla Libatkan 1.200 Personel
Sebagian di kawasan pinggir jalan tol Pemulutan. "Untuk saat ini, pantauan masih nol hotspot," tuturnya.
Diprediksi, karhutla tahun ini lebih basah dibanding sebelumnya. Sebab, perbandingannya, pada Februari Ogan Ilir sudah ada karhutla.
Sedangkan tahun ini, minim sekali. Karena itu, belum dirasa urgen untuk menaikkan status jadi siaga darurat karhutla. (nsw/qda/yud/way/dik)