“Oleh karena itu, Polri diharapkan terus berada di garda terdepan dalam melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Serta mendukung penuh reformasi birokrasi berdampak,” ucapnya.
Anas mendukung penguatan transformasi berkelanjutan yang dilakukan Polri. Sesuai dengan grand design kelembagaan, digitalisasi, serta budaya dan SDM. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan tekad transformasi digital pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya saing.
“Polisi humanis berperan penting dalam membangun kepercayaan publik, melalui pendakatan yang lebih empati, dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujar Anas, menteri kelahiran Banyuwangi, 6 Agustus 1973.
Dia juga mencontohkan praktik baik reformasi kepolisian, yang dilakukan negara Denmark, Australia, dan Amerika Serikat. Ketiganya menunjukkan reformasi mengarah pada branding polisi yang humanis, dan pemanfaatan teknologi.
Termasuk kompetensi dalam penggunaan teknologi yang harus dimiliki aparat kepolisian. Sementara upaya Polri dalam memperkuat penguasaan teknologi, dapat dilakukan melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasih Elektronik (SPBE).
Integrasi layanan publik ke dalam Portal Pelayanan Publik, dinilai sebagai langkah esensial dalam upaya memberikan pelayanan publik yang prima. Dengan tantangan layangan digital saat ini, maka perlu didukung perubahan dari yang sebelumnya kompleks dan panjang, menjadi lebih simpel, cepat, dan transparan.
Menjawab tantangan tersebut, diketahui Polri telah melakukan penyederhanaan proses layanan perizinan penyelenggaraan event. Yang semula 180 hari kerja, menjadi 14 hari sebagai bagian dari transformasi digital.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan komitmen yang selaras dengan pesan Menpan-RB. “Institusi Polri dan transformasi digital sebagai bagian dari pelayanan publik, terus kami dorong. Termasuk tugas untuk menyatukan semua portal dalam satu sistem, untuk memudahkan pelayanan,” ucapnya.
Musrenbang Polri 2024 ini, dibuka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mengusung tema, Polri Presisi Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Hadir Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, dan pejabat utama Mabes Polri.
Kapolri mengucapkan selamat kepada Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, yang turut meraih penghargaan Kategori Pelayanan Prima versi hasil PPEKPPP Nasional 2023. Atas prestasi layanan Assessment Center berbasis komputerisasi.
Assessment Center SSDM Polri, merupakan sarana untuk menguji kompetensi polisi dengan menggunakan teknologi komputerisasi yang diperluas dan dilengkapi dengan perangkat Computer Assisted Test (CAT), serta alat pendukung lainnya.
“Saya ucapkan selamat ya Pak Dedi, tadi Pak MenPAN RB sampaikan untuk teman-teman yang terus memiliki integritas untuk membangun dan memperbaiki organisasi, tentunya menjadi catatan untuk kita pertimbangkan, dan ini kita harapkan menjadi semangat dan motivasi,” ujar Kapolri, dalam keterangan tertulisnya.
Katanya, penghargaan ini menjadi pertimbangan dalam promosi-promosi yang akan datang, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih. “Dan semua itu tolong untuk juga menjadi pertimbangan pada saat rekan-rekan mendapatkan promosi-promosi, yang tentunya disesuaikan dengan prestasi-prestasi sebagai bentuk reward organisasi,” imbuh Kapolri.
Kapolri juga mengapresiasi capaian program-program reformasi birokrasi yang telah menunjukkan angka dan kategori yang sangat baik. “Tadi Pak MenPAN RB juga sudah menyampaikan nilai-nilai terkait dengan capaian dari program-program reformasi birokrasi yang kita lihat angkanya juga kategorinya sangat baik,” tuturnya.
“Kemudian juga indeks pelayanan publik kita (Polri) juga baik. Dan saya yakin dengan berbagai macam inovasi yang mengarah ke pelayanan digital, di penilaian berikutnya angkanya akan menjadi semakin baik,” harap lulusan Akpol 1991 itu. (*)