PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk memperkuat jaringan tingkat internasional, STIHPADA Palembang menjajaki dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakulti Undang-Undang UKM di Kuala Lumpur, Malaysia beberapa waktu lalu. Kerja sama ini melengkapi kerja sama yang terjalin dengan berbagai negara yang ada saat ini.
"Kerja sama yang kita lakukan selama ini untuk memperkuat jaringan kita di mancanegara. Seperti yang baru, kerja sama dengan Fakulti Undang-Undang University Kebanggan Malaysia (UKM)," terang Ketua STIHPADA Palembang, Assoc Prof DR H Firman Freaddy Busroh SH MHum CTL CMN didampingi Wakil Ketua II, Assoc Prof Dr Hj Fatria Khairo STP SH MH CTL, kemarin.
Penandatanganan kerja sama disaksikan langsung Deputi Vice Chancellor, Prof Dato' Dr Norazah Mohd Nordin. Dari UKM diwakili Dekan Fakulti Undang-Undang, Assoc Prof Jady Zaidi Hassim. Kerja sama yang terjalin, ungkap Freaddy, bukan kali pertama namun sudah ke sekian kalinya dan ini terus diperkuat.
"Kerja sama pertama terkait joint riset, joint conference, dan sekarang diperluas pada kegiatan student mobility, visiting lecture, dan professor. Jalinan kerja sama ini sejak tahun 2015 silam. Dekan di Fakulti UU UKM sendiri dan profesor madya mengajar UU tanah dan UU Sukan. Bahkan juga dilantik sebagai Felo Pelawat di Universitas Melbourne dan menulis kajian tafsir utus, perkembangan dan dasar sukan. Beliau juga pernah dilantik sebagai Jawatankuasa Undang-Undang oleh Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) tahun 2014–2018 untuk membantu FAM dalam isu perundangan bola sepak," rincinya.
BACA JUGA:3 Oknum Mahasiswa Kurir Sabu Napi Riau. Jaringan Sindikat Narkoba Malaysia
BACA JUGA:Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital
Kini ia dilantik sebagai ahli jawatankuasa dalam Dewan Penyelesaian Pertikaian Kebangsaan (NDRC) hingga 2025. Pada tahun 2016, Dr Jady pernah berkhidmat di Bahagian Dasar dan Perancangan Strategik, Kementerian Belia & Sukan Malaysia sebagai Pakar Bidang untuk membantu pindaan Akta Pembangunan Sukan 1997.
Dekan Fakulti Undang Undang UKM, Assoc Prof Dr Jady Zaidi Hassim mengatakan kerja sama akademik ini meliputi beberapa kegiatan, seperti kolaborasi riset, student exchange, student mobility, visiting lecture dan professor. Selain itu, penandatangan naskah kerja sama juga pembentukan Asean Law Networking (ALN) yang merupakan jaringan internasional melibatkan peneliti dari negara-negara Asean seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja dan Vietnam.
"Dengan terbentuknya ALN bisa memperkuat networking dan kolaborasi riset untuk kemajuan masing-masing institusi, baik untuk Fakulti Undang Undang UKM maupun PTS STIHPADA," pungkasnya.