PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) apresiasi Lokakarya Penguatan Kapasitas Pengarustamaan Gender dalam Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pengelolaan Lahan Berkelanjutan.
Acara yang dilaksanakan Kementerian PPPA dan Lembaga Penelitian ICRAF itu digelar di Ballroom Hotel Beston Palembang, Rabu (10/7).
BACA JUGA:CGP Ogan Ilir Angkatan 8 Gelar Lokakarya Panen Hasil Belajar
BACA JUGA:Festival Panen Belajar Lokakarya 7: Mewujudkan Guru Penggerak Unggul di OKU Selatan
Apresiasi disampaikan Kepala DPPPA Provinsi Sumsel, Fitriana SSos MSi, saat membuka kegiatan itu. Kata Fitriana, Pemprov Sumsel sepakat bekerja sama dengan ICRAF.
Kerja sama itu terkait bentang lahan berkelanjutan untuk penanganan perubahan iklim, ketahanan pangan dan kesetaraan gender. Khususnya pada ekosistem gambut.
“Kerja sama ini bentuk kepedulian, keikutsertaan dan sinergi antara pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam intervensi maupun mitigasi perubahan iklim serta dampak-dampaknya terhadap penghidupan masyarakat secara luas,” bebernya.
Harapannya, usaha untuk mewujudkan masyarakat Sumsel yang berketahanan pangan dan berkesetaraan gender dapat menjadi nyata.
Terutama bagi masyarakat tertinggal dan rentan, khususnya perempuan dan anak-anak.
BACA JUGA:Gelar Lokakarya Permainan Tradisional
BACA JUGA:Dinas PPPA Sumsel Dorong Keadilan dan Kesetaraan Gender
Direktur ICRAF Land4live Indonesia, Andree Ekadinata berharap melalui kegiatan itu ada pemahaman dan penguatan dari semua pihak yang hadir. Bahwa suara perempuan dan laki-laki harus setara.
“Saat ini kesetaraan di Sumsel sudah baik. Kegiatan yang dilaksanakan mampu membangun pemahaman bahwa kesetaraan gender itu penting. Namun masih perlu langkah nyata yang lebih konkret,” tukasnya. (yun)