PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai persiapan dalam hal pengamanan pilkada serentak telah dilakukan Polres Prabumulih.
"Kita juga akan melakukan strategi colling system melalui giat sosialisasi edukasi, hoax, tablig akbar, Jumat curhat, Penyebaran spanduk/ meme, kunjungan kepada todat, toga dan tomas, penggalangan, deklarasi damai dan FGD," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo dalam Focus Group Discussion (FGD) di Fave Hotel Prabumulih, Selasa (9/7) sore.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua KPU Marta Dinata dan Ketua Bawaslu Affan. Dalam FGD ini membahas seputar pengamanan pemilihan kepala daerah (pemilukada) yang akan dilaksanakan serentak dalam waktu dekat. '' Kegiatan FGD ini wujud kesiapan Polres Prabumulih menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024,'' katanya.
Melalui FGD, lanjutnya, diharapkan personel Polres Prabumulih mengerti dan paham setiap tahapan Pemilukada serentak 2024. ''Agar saat bertugas melakukan pengamanan di lapangan dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran," sebutnya.
BACA JUGA:Mengerucut, Rodi-Imam Bersaing dengan Yopi-Rustam pada Pilkada Kota Lubuklinggau 2024
BACA JUGA:Pilkada Lahat 2024: Siapa Saja Pasangan Calon Potensial? Simak Yuk!
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan beberapa hal kepada seluruh yang hadir. Di antaranya penyampaian tupoksi Polri, bentuk operasional kepolisian pada pelaksanaan khusus operasi mantap praja, jenis operasional kepolisian dari masing-masing satuan fungsi kepolisian.
Lanjut dengan pedoman sistem dan manajemen operasional kepolisian dengan pedoman Asta Siap antara lain Siap Latpraops dan Siap kuat personel sebanyak 529 Polri. Selain itu, juga melalui strategi 6 pilar meliputi Pemkot Prabumulih, Polri, TNI, KPU, Bawaslu, toga (tokoh agama), todat (tokoh adat) dan tomas (tokoh masyarakat). "Kita berharap pemilukada serentak bisa terselenggara dengan aman dan nyaman," tukasnya.