Polres OKU Timur Gelar Pengamanan Pilkada 2024, Kapolres Tekankan Profesionalisme dan Netralitas
Polres OKU Timur siapkan 298 personel untuk amankan Pilkada 2024, Kapolres AKBP Kevin Leleury SIK MSi tekankan profesionalisme dan netralitas. Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Tahapan Pilkada serentak 2024 semakin dekat dengan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Seiring persiapan tersebut, pengamanan pun ditingkatkan di seluruh wilayah Kabupaten OKU Timur, termasuk distribusi logistik Pilkada yang kini sedang berlangsung ke tingkat kecamatan dan desa.
Pada Senin, 25 November 2024, Polres OKU Timur menggelar Apel Penggeseran Pasukan (Serpas) di Lapangan Satya Haprabu, Polres OKU Timur.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Apel Serpas, Tekankan Netralitas dan Profesionalisme Pengamanan Pemilu 2024
BACA JUGA:Bank BRI Tingkatkan Pelayanan Prima untuk Kepuasan Nasabah
Sebanyak 298 personel dari Polres OKU Timur dan Polsek jajaran siap diterjunkan untuk mengamankan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 20 kecamatan di wilayah tersebut, mulai dari 25 hingga 28 November 2024.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi memimpin langsung apel tersebut dan menekankan pentingnya profesionalisme dan netralitas selama proses pengamanan Pilkada.
Ia menegaskan agar seluruh personel tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku dan bertanggung jawab atas tugas mereka.
BACA JUGA:Guru Tarik Gaji di BRI: Cepat, Mudah, dan Memuaskan
BACA JUGA:Daihatsu Gran Max Raih 800 Ribu Penjualan Sejak 2008, Jadi Pilihan Utama Pelaku Usaha di Indonesia
“Jaga netralitas dan profesionalisme. Jangan tinggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan Pilkada selesai. Pastikan tidak ada intimidasi yang mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara,” kata Kapolres.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses rekapitulasi suara, serta pengamanan kotak suara dan PPK agar berjalan lancar dan bebas dari gangguan.
Kapolres mengingatkan agar personel pengamanan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merusak citra institusi Polri.
BACA JUGA:Transfer Mudah, Biaya Terjangkau: BRIlink di Prabumulih Jadi Andalan Warga