PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Sejak 24 Juni 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih telah memulai proses pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) sebagai persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Prabumulih yang akan digelar pada tahun 2024.
Proses ini dilaksanakan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Prabumulih.
Terkait hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh kepala desa (kades) untuk mendukung petugas Pantarlih yang sedang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.
"Saat ini petugas Pantarlih sedang melakukan coklit daftar pemilih, mohon bantuannya," ungkap H Elman ST MM, ketika diwawancarai wartawan usai pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepala desa, di pendopoan rumah dinas, belum lama ini.
Elman mengingatkan para kades akan pentingnya membantu petugas pantarlih. Menurut Elman, proses coklit yang sedang berlangsung ini merupakan langkah krusial dalam memastikan keakuratan data pemilih.
BACA JUGA:Bawaslu Lubuklinggau Kritis Amati Proses Coklit untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Proses Coklit Capai 50 Persen
Petugas Pantarlih harus mendatangi rumah-rumah warga secara langsung untuk mencocokkan data yang ada dengan kondisi nyata di lapangan. Oleh karena itu sambung Elman, peran serta aktif dari para kepala desa sangat diperlukan untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan tugasnya.
"Untuk itu kami mohon untuk kesediaan kades-kades untuk memudahkan, dengan memberitahukan kebiasaan warganya. Kalau di desa-desa itu kan kalau pagi mereka ke kebun artinya siang atau sore jadi petugas Pantarlih tahu waktunya," jelas Elman.
Informasi mengenai kebiasaan warga ini sangat penting agar petugas Pdapat melakukan coklit dengan lebih efektif dan efisien, mengingat warga desa sering kali tidak berada di rumah pada waktu-waktu tertentu.
Tidak hanya kepala desa, Elman juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut membantu petugas pantarlih dengan memberikan data yang sebenarnya. Kejujuran dan keterbukaan warga dalam memberikan informasi sangat berpengaruh pada kelancaran proses coklit yang berlangsung selama satu bulan ini.
BACA JUGA:Segera Lakukan Coklit Daftar Pemilih
"Masyarakat juga harus berperan aktif, karena ini sangat penting agar bisa terdata dan masuk dalam daftar pemilih pada pilkada yang akan diselenggarakan 27 November mendatang," tegas Elman.
Keberhasilan proses coklit akan menentukan kualitas daftar pemilih yang akan digunakan pada Pilkada 2024. Data pemilih yang akurat dan terbaru adalah kunci untuk mewujudkan pemilihan yang adil dan transparan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari semua pihak, baik petugas pantarlih, kepala desa, maupun masyarakat, sangatlah diperlukan.