2. Meditasi
Lakukan meditasi selama 20-30 menit sebelum tidur agar dapat memancing rasa kantuk sehingga Kamu bisa tidur nyenyak.
Naiknya kadar hormon tidur ketika meditasi mungkin disebabkan oleh berkurangnya paparan cahaya saat Kamu memejamkan mata.
Dengan melakukan meditasi, tubuh dengan mudah akan menghasilkan hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur yang baik.
3. Konsumsi obat tidur
Untuk insomnia yang cukup mengganggu, Dokter bakal meresepkan obat tidur bagi agar pasien insomnia bisa tidur pulas.
Obat tidur termasuk dalam beberapa kategori, seperti benzodiazepin, non-benzodiazepin, dan agonis melatonin yang hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.
Obat-obatan itu sebaiknya digunakan sesuai resep dan hanya untuk jangka pendek sebab penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan ketergantungan dan memberikan efek samping.
BACA JUGA:Menderita Insomnia, Begini 7 Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Doa Mengatasi Insomnia, Rahasia Tidur Nyenyak Menurut Nabi Muhammad SAW
4. Terapi Kognitif Perilaku
Terapi Kognitif Perilaku untuk Insomnia (CBT-I) adalah perawatan tanpa menggunakan obat yang efektif dalam mengatasi insomnia.
Terapi tersebut membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan perilaku negatif yang mempengaruhi tidurnya.
CBT-I juga mengajarkan teknik relaksasi dan kebiasaan tidur yang sehat.
Studi memperlihatkan bahwa CBT-I bisa memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan obat tidur.
Untuk mengobati insomnia butuh waktu yang konsisten.