Pejabat Tinggi Harus Turun ke Masyarakat, Wujudnya Keindahan-Keamanan Kota

Kamis 04 Jul 2024 - 20:32 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai kota tertua dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, Palembang banyak dikenal sebagai kota besar di Sumatera yang menarik untuk dikunjungi.

Demi mendukung ini, Palembang harus selalu dalam kondisi bersih, indah, dan aman sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman. 

Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok A Damenta menyampaikan untuk mewujudkan keindahan hingga keamanan Kota Palembang bisa melalui program sahabat kota.

"Bisa dengan penyampaian informasi program pemkot, seperti  buang sampah jangan sembarang mulai dari sekolah-sekolah hingga warga Kota Palembang. Dengan begitu kota kita akan indah," sampainya saat diskusi bersama media di RM Pagi Sore, Kamis (4/7). 

Apalagi kebersihan ini menjadi salah satu program Pemkot Palembang misalnya ada Jumat Bersih yang dilakukan secara rutin. "Di program ini, pejabat tinggi turun ke lapangan dan harus menjadi contoh di lingkungan tempat tinggal dalam mewujudkan Palembang berseri, indah, dan aman," ungkapnya. 

BACA JUGA:OJK Lantik 2 Pejabat Setingkat Deputi Komisioner untuk Perkuat Organisasi

BACA JUGA:Mutasi Besar di Empat Lawang, 9 Pejabat Eselon II Dilantik, Ini Pesan Pj Bupati

Ditegaskanya, kalau tidak aman dan bersih siapa mau datang ke Kota Palembang. "Ini tidak mudah, maka semua stakeholder harus terlihat termasuk masyarakat," ujarnya. 

Hal ini juga sejalan dengan pelaksanaan regulasi, karena menjaga kebersihan itu ada aturannya, yang buang sampah sembarangan apalagi ke sungai ini pelanggaran. 

"Kita ingin regulasi ini berjalan. Pelanggar Perda kita edukasi jangan sampai kena sanksi hingga terkait masalah hukum, dan yang mentaati kita berikan apresiasi," sebutnya.  Selain itu, berbagai permasalahan di perkotaan juga menjadi perhatian pihaknya, seperti infrastruktur jalan, inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran terbuka. 

"Kalau target Palembang bisa menekan inflasi hingga sampai zero, sehingga daya beli masyarakat terjangkau," ujarnya. Kemudian stunting dapat ditangani dari hulu sampai hilir, begitupun kemiskinan ekstrem, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) harus diturunkan melalui pelatihan maupun pengiriman tenaga kerja. 

 

Kategori :