SUMATERAEKSPRES.ID - Sederet prestasi dan keberhasilan dalam hal menjaga situasi Kamtibmas dan Ipoleksosbudhankam di wilayah Sumsel ditorehkan oleh jajaran Polda Sumsel dibawah pimpinan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK dan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, SIK, M.Si selama kurun waktu setahun terakhir.
Diantaranya dalam hal penanganan terhadap Illegal Drilling dan Illegal Refinery yang sedari awal menginjakkan kakinya di Bumi Sriwijaya mendapatkan perhatian dari Irjen Pol A Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi ini.
“Selagi belum ada ketetapan terhadap legalisasi sumur-sumur minyak ilegal Polda Sumsel beserta jajaran akan tetap melaksanakan upaya penegakan hukum terhadap praktik minyak ilegal. Serta akan terus menangkap dan menindak terhadap gudang dan refinery ilegal, kita juga akan menindak yang di hulunya,” tegas Irjen Rachmad usai rapat koordinasi terkait penanganan illegal drilling dan illegal refinery bersama pemangku kepentingan di lantai tujuh Gedung Utama Presisi Polda Sumsel pada 15 Mei 2024 lalu.
Ini dibuktikan dengan terus dilakukannya penertiban dan pembongkaran terhadap gudang tempat penampungan minyak illegal di sejumlah daerah serta pembongkaran puluhan tempat memasak minyak illegal (illegal refinery) yang ada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
BACA JUGA:Kapolri Mutasi 745 Personel Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Termasuk 6 Kapolres di Polda Sumsel
Tindakan penegakan hukum yang dilakukan secara persuasif ini dilaksanakan oleh timsus Illegal Drilling dan Illegal Refinery Ditreskrimsus Polda Sumsel dipimpin Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suro Pratomo,SIK dan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo,SIK,MH.
Tak hal itu, Polda Sumsel melalui Ditresnarkoba Polda Sumsel yang dipimpin Wadirresnarkoba Polda Sumsel yang juga sebagai Ketua Timsus Dirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi,SIK yang beberapa waktu lalu juga berhasil menggagalkan upaya peredaran gelap narkoba dengan Barang Bukti (BB) terbesar sepanjang tahun 2024 ini.
Yakni untuk bubuk putih mengandung Amphetamine (Sabu) berhasil diamankan sebanyak 111,6 kilogram dan 134.195 butir pil methampetamin (ekstasi), dalam penyergapan yang berlangsung di dua lokasi yakni Jalintim Palembang-Banyuasin dan Gandus Kota Palembang ini turut pula diamankan sebanyak tiga orang kurir narkoba.
Ini di klaim sebagai penangkapan narkoba terbesar di lingkup Polda Sumsel.
Pada pengamanan perhelatan pesta demokrasi Pileg dan Pilres 2024 lalu, Polda Sumsel beserta jajaran Polres dan Polrestabes dalam operasi bertajuk Mantab Brata 2024 juga sukses menjadikan situasi selama tahapan Pemilu berjalan sesuai harapan.
Selain itu, yang cukup menarik perhatian adalah pengamanan jalur mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini yang sempat terjadi kemacetan parah di Jalintim Palembang-Banyuasin yang membuat orang nomor satu Polda Sumsel yakni Kapolda Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun langsung mengatur arus lalu lintas.
Dengan mengendarai sepeda motor gedenya, Irjen Rachmad tanpa sungkan turun langsung mengatur sekaligus mengurai titik kemacetan di jalintim terutama akibat terjadinya penumpukan arus kendaraan bertonase berat.